Pembalap Portugal, Joao Almeida tampil menggila pada etape 4 Tour de Suisse pada Rabu, 18 Juni 2025. Ia meraih kemenangan yang impresif usai memimpin balapan solo sejauh 49 Km. Kemenangan ini menjadi sinyal awal kebangkitan Almeida dalam perburuan gelar juara Tour de Suisse musim ini.
Almeida menunjukkan dominasinya di tanjakan Splugenpass. Dipandu rekan-rekan setimnya di UAE Team Emirates-XRG, ia mulai meninggalkan para pesaingnya dalam pendakian tanjakan kategori 1 tersebut.
Serangan Almeida tidak mendadak, hanya pelan tapi pasti. Sekitar 1,8 Km sebelum puncak tanjakan Splugenpass, Almeida mulai meninggalkan Oscar Onley (Picnic-PostNL) dan Felix Gall (Decathlon AG2R La Mondiale), dua pembalap terakhir yang tak sanggup mengimbangi kecepatannya.
Baca Juga: Nggravel Blitar 2025: Mengundang Cyclist Perempuan Penasaran Asyiknya Surga Off-Road Blitar
Setelahnya, jalanan menurun mengarah ke lokasi finish di Piuro. Almeida berhasil menjaga jaraknya hingga akhir dan mengunci keunggulan 40 detik dari Onley. Sedangkan, peringkat ketiga Ben O'Connor (Team Jayco AIUIa) berselisih 42 detik dari pemenang lomba.
Kemenangan telak ini jadi bukti kebangkitan juara Tour Basque Country 2025 itu. Meskipun demikian, usaha Almeida meraih gelar ketiganya musim ini masih jauh dari puncak klasemen GC. Start buruknya di etape pembuka, di mana ia kehilangan lebih dari tiga menit, membuatnya masih tertinggal 2 menit 7 detik dari Romain Gregoire (Groupama-FDJ).
"Ya, masih ada jalan panjang, banyak waktu yang harus didapatkan kembali, tetapi saya senang dengan kemenangan etape ini dan kami akan menikmati ini," ujar Almeida.
Saat ini, Gregoire masih nyaman sebagai pemimpin GC dengan keunggulan 25 detik dari rekan senegaranya dari Prancis, Kevin Vauquelin. Peringkat ketiga diisi Julian Alaphillippe yang juga berasal dari Prancis dengan jarak 29 detik. Sementara itu, Almeida naik ke peringkat ketujuh usai hasil balapan etape 4.
Baca Juga: SRAM Force dan Rival AXS Baru: "One Finger Braking" Lebih Terjangkau
Almeida berpeluang kembali memangkas jaraknya dari Gregoire pada etape selanjutnya yang jadi queen stage Tour de Suisse 2025. Etape 5 akan menempuh jarak 183 Km dengan tanjakan yang lebih intens. Tercatat para peserta harus melintasi empat tanjakan kategori 1, mulai dari Julierpass, Passo del San Bernardino, dan dua kali mendaki Castaneda.
Jika Almeida mampu mengejar ketertinggalan 2 menit dari Gregoire, kans juaranya akan membesar. Namun, misi itu sangat berat. Almeida pun mengaku tak setuju bahwa kini ia masih dilabeli status pembalap unggulan. Sebelumnya, banyak yang menggunggulkan pembalap 26 tahun itu karena ia datang ke Swiss membawa trofi Tour Basque Countrya dan Tour de Romandie.
"Saya harus tidak setuju (mengenai menjadi favorit sekarang), karena bagi saya, ini tergantung pada saya untuk mendapatkan waktu kembali dan itu akan menjadi tugas yang super sulit, tetapi kami tidak pernah menyerah. Saya harus mencoba jika saya tidak mencoba, kita tidak akan pernah tahu," pungkasnya. (Mainsepeda)
Photo by Getty Images.
Results powered by FirstCycling.com