Hampir 1.500 peserta Antangin Bromo KOM 2025 telah memulai perjalanan menuju puncak Wonokitri hari ini, 17 Mei 2025. Diawali dengan start dari Markas Polda (Mapolda) Jawa Timur, tepat pukul 05.45 WIB, peloton akan lebih dahulu menuju lokasi pit stop di Pasuruan.
Ribuan cyclist hadir dari total 19 negara berbeda, termasuk Indonesia. Untuk peserta dalam negeri, mereka berasal dari 113 Kabupaten/Kota dan 26 provinsi se-Indonesia serta 302 komunitas sepeda.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang memberikan apresiasi kepada Mainsepeda yang konsisten menggelar Bromo KOM sejak 2014. Tahun ini, event yang dijuluki "Naik Hajinya" cyclist Indonesia memasuki edisi ke-11.
Baca Juga: Antangin Bromo KOM 2025: Butuh Pulihkan Memori Tanjakan Bromo
"Dari panitia menyampaikan ini edisi ke-11. Hal yang luar biasa, nanti kita pertahankan tetap (start) di Polda ya. Kita akan fasilitasi," ungkap Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto.
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan agar event Antangin Bromo KOM 2025 dapat berjalan baik.
"Saya juga ingin menyampaikan selamat melaksanakan kegiatan, jaga keselamatan. Semoga event ini berjalan lancar," imbuhnya.
Tak hanya jadi tuan rumah untuk lokasi start, Nanang juga ikut menjadi bagian hampir 1.500 cyclist Antangin Bromo KOM 2025. Ia bahkan dipercaya menjadi road captain (RC).
Founder Mainsepeda Azrul Ananda di kesempatan yang sama turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto. Berkat bantuannya, Antangin Bromo KOM 2025 kembali dapat memulai start di Mapolda Jatim.
Lokasi ini telah menjadi bagian sejarah lahirnya Bromo KOM pertama, yang dahulu bernama Bromo 100. Dan kini, Bromo KOM telah menjadi event nanjak terbesar di Indonesia.
"Saya minta tolong semuanya untuk berterima kasih kepada kepolisian Jawa Timur. Sejarah kita (Bromo KOM) dimulai di sini pada 2014. InshaAllah tradisi event terbaik di Jawa Timur, selalu di-handle oleh Polda Jawa Timur," jelas Azrul.
Atmosfer Bromo KOM yang sangat kental membuat para debutan mengaku kagum. Apalagi 1.500 cyclist akan berpeloton bersama menyusuri jalur dari Surabaya ke Wonokitri, Bromo.
"Euforianya kerasa banget ya. Ini sebenarnya pertama kali aku ikut, new cyclist karena baru setahun juga, jadi pengalaman yang luar biasa" kata Wiwin Junita Ningrum, cyclist asal Kalimantan Timur itu.
Baca Juga: Giro d'Italia 2025 - Etape 7: Kemenangan GrandTour Pertama Juan Ayuso
Senada dengan Junita, Donny Anggit Permana, cyclist kategori Men TNI/Polri, juga baru merasakan kemeriahan Antangin Bromo KOM 2025.
"Perasaannya tentu kerasa lebih semangat lagi. Saya sering ngelihat Bromo KOM, dan alhmdulillah tahun ini bisa ikutan akhirnya. Ternyata seru sekali, refreshment-nya terbaik. InshaAllah di jalan nanti, akan lebih ramai lagi," kata Donny.
Setelah start dari Mapolda Jatim, peserta Antangin Bromo KOM 2025 akan bersepeda menuju pit stop di GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan.
Dari sana, peserta akan istirahat selama 30 menit sebelum akhirnya menuju arah tanjakan Wonokitri untuk berkompetisi. (Mainsepeda)