Sepuluh hari lalu, Edward 'Eddie' Dunbar meraih kemenangan terbesar dalam karirnya. Finis terdepan di etape 11 Vuelta a Espana 2024. Kemenangan itu ia gambarkan sebagai hari yang aneh. Pembalap Jayco AIUIa ini tak pernah menduganya. Namun, kesempatan tiba-tiba datang di depan mata. 

Akan tetapi, rasa dari sebuah kemenangan bukan lagi hal aneh bagi cyclist Irlandia. Malah ia mulai merasakan manisnya. Perasaan yang didapat Dunbar ketika meraih kemenangan keduanya di Vuelta a Espana 2024. Tepatnya saat melakoni etape 20 pada Sabtu, 7 September 2024.

"Kali ini terasa sedikit manis. Saya mengatakan setelah kemenangan saya pekan lalu bahwa saya tak pernah berharap menang di GrandTour. Saya hanya selalu membayangkannya. Saya merasa baik dan menjadi diri saya sendiri," ungkap Dunbar. 

28 tahun ini melepaskan diri dari grup yang diisi favorit juara pada 5 Km sebelum finis. Namun, usahanya belum selesai di situ. Ia masih harus mengejar pembalap UAE Team Emirates Pavel Sivakov yang berada di depan.

Baca Juga: Panduan Rute Ijen KOM 2024: Lewat Bandara, Kampung Bali, dan Tanjakan 32-34 Persen

Tak berselang lama, Dunbar memimpin dan meninggalkan Sivakov. Namun, laju Dunbar terus dibayangi oleh kelompok pengejar yang diisi Enric Mas, Primoz Roglic, Richard Carapaz dan David Gaudu. 

Dunbar terlihat tenang dan terus menjaga momentumnya. Hasilnya ia tetap menjadi yang terdepan sekaligus pemenang di puncak Picon Blanco. Lebih cepat 7 detik dari Mas yang ada di posisi kedua. Podium terakhir dimiliki Roglic dengan perbedaan 10 detik. 

"Saya dapat mengatus kecepatan dengan baik. Saya pun sudah paham dengan tanjakan ini sejak beberapa tahun lalu. Dimana bagian curam, yang mana datar," imbuhnya. 

Di sisi lain, hasil balapan ini membuat Roglic memiliki modal yang cukup untuk menjalani etape terakhir. Ia kini terpisah lebih dari 2 menit dari pesaing-pesaingnya, Ben O'Connor dan Enric Mas. Khusus O'Connor, ia menuntaskan balapan kali ini di peringkat keenam. 4 detik lebih lambat dari Roglic. 

Untuk menjadi juara Vuelta a Espana 2024, Roglic hanya perlu menyelesaikan balapan di bawah 2 menit. Dan hal itu hampir pasti tercapai. Etape 21 adalah balapan Individual Time Trial (ITT) yang akan mengelilingi Kota Madrid sepanjang 24,6 Km. Artinya selama Roglic tak terlibat insiden, juara sudah ada digenggamannya. (Mainsepeda)

Results powered by FirstCycling.com

 

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Produsen Ban Mobil Serbu Pasar Sepeda
Kediri Dholo KOM 2025: Persaingan Men Elite Menggila, Lima Cyclist Pecahkan Best Record Sekaligus!
Tour de Banyuwangi Ijen 2024: Agenda UCI Bergulir Kembali Setelah Empat Tahun Vakum