Pembalap Alpecin-Deceuninck Jasper Philipsen memacu sepedanya sangat cepat di etape ke-16 Tour de France 2024, Selasa, 16 Juli 2024. Kerja keras Philipsen terbayarkan dengan kemenangan ketiganya yang ia dapat di Nimes.

Pembalap Belgia itu meraih kemenangan etape Tour de France yang kesembilan di sepanjang kariernya. Philipsen terbantu oleh strategi timnya yang dipimpin juara dunia road race 2023, Mathieu van der Poel.

Di etape ke-16 itu Van der Poel sempat mengawal laju Philipsen. Kunci kesuksesan Philipsen terjadi saat ia melakukan attack di 300 meter terakhir.

Hasilnya begitu sempurna hingga pesaing Philipsen sulit memberikan perlawanan. Ia pun akhirnya memenangi balapan. Ia sukses mengalahkan Phil Bauhaus (Bahrain-Victorius) dan Alexandre Kristoff (Uno-X Mobility) yang finis di posisi 2 dan 3. 

Philipsen memeluk Mathieu van der Poel seraya berterimakasih atas bantuannya memenangi etape 16.

"Saya sangat senang. Tentu setelah usaha tim yang luar biasa. Selalu menyenangkan ketika dapat menang bersama-sama dan saya pikir itu terjadi hari ini," kata Philipsen

Faktor lain kemenangan Philipsen ialah absennya Biniam Girmay di sprint terakhir. Pembalap asal Eritrea ini mengalami insiden kecelakaan di 1,6 Km sebelum finis.

Selain Girmay, cyclist EF Education-Easy Post Marijn Van den Berg juga terlibat dalam kecelakan tersebut. 

Baca Juga: Race Around Java 2024: Meeting Tetap Jalan Walau Sedang Gowes 3.000 Km 

Tanpa Girmay, Philipsen sangat leluasa merebut kemenangan. Girmay bertransformasi menjadi satu-satunya pembalap yang dapat menandingi kehebatan sprint Philpsen selama Tour de France 2024. Total Girmay menciptakan tiga kemenangan etape flat sekaligus menuai banyak kejutan.

"Saya berharap dia baik-baik saja, karena saya pikir ia tidak pantas kalah seperti ini. Kami akan mencoba apapaun yang kami bisa lakukan," imbuh Philipsen. 

Kegagalan Girmay menyelesaikan balapan membuat Philipsen mendapatkan tambahan 50 poin di klasemen perebutan jersey hijau.

Girmay masih memimpin balapan, tapi kini jarak keduanya menyisakan hanya 32 poin saja. Padahal beberapa hari lalu jarak poin keduannya mencapai tiga digit. 

Sementara itu, kondisi klasemen general classification (GC) tak berubah. Tadej Pocacar masih berhak atas jersey kuning. Posisinya dibuntuti oleh pesaing utamanya Jonas Vingegaard yang tertinggal 3 menit 9 detik. (Mainsepeda)

Results powered by FirstCycling.com

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Kolom Sehat: Dauphine dan Kegelisahan 
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Nggravel Blitar 2025: Berburu Cyclocomp iGPSport BiNavi Sembari Liburan Keluarga Seru
Trik Sepeda Unbound Gravel 2025: Ban Makin Lebar, Eksperimen Dua Pentil
Nggravel Blitar 2025: Rehat Ngopi di De Karanganjar, Finis Makan Masakan Mak Ti 
181 Cyclist Starter Bentang Jawa 2025
Tour de Surakarta Kembali Digelar, Ajak Peserta Kenali Budaya Solo
Criterium Dauphine 2025, Etape 5: Jake Stewart Menang, Evenepoel Terselamatkan