Dua tahun lalu Torstein Traeen memenangi ajang Tour of The Alps, tanpa mengetahui dirinya mengidap kanker. Beruntung pembalap Norwegia itu harus berhadapan dengan tes anti-doping yang akhirnya mengungkap penyakit berbahaya tersebut sejak dini. Setelah melalui serangkaian pengobatan, tepatnya pada Juli 2022, Traeen dinyatakan sembuh dari kanker. 

Kini di usianya yang ke-28, pembalap Bahrain-Victorious itu akhirnya meraih kemenangan etape di UCI WorldTour. Tak tanggung-tanggung, kemenangan itu dia raih di etape finis tanjakan pertama di Tour de Suisse 2024, yakni etape empat, pada Rabu, 12 Juni 2024. Butuh 10 tahun sepanjang karir profesionalnya untuk bisa menjadi juara etape di level tertinggi balap sepeda dunia itu.

Traeen bersaing ketat dengan Roland Thalman sebelum meninggalkan rivalnya tersebut 10 km jelang finis. 

Traeen finis solo di Gotthard Pass, salah satu tanjakan di Pegunungan Alpen, dengan catatan waktu 4 jam 10 menit 21 detik. Ia unggul 23 detik dari pembalap Adam Yates dari UAE Team Emirates. Sementara bintang Lidl-Trek Mattias Skjelmose menempati posisi ketiga dengan jarak 48 detik lebih lambat dari Traeen. 

Di samping menjadi kemenangan pertamanya di balapan WorldTour, pencapaian Traeen juga diluar prediksi. Musim ini bahkan ia tak pernah masuk posisi 10 besar. Traeen pun tak menyangka dirinya dapat melakukannya.

Baca Juga: Rute Spesial Kediri Dholo KOM 2024: Start dari Simpang Lima Gumul, Gowes Masuk Bandara Dhoho

"Sejujurnya tidak," kata Traeen. 

"Dokter tim datang ke ruangan saya dan bertanya kondisinya saya, saya katakan saya baik-baik saja, tapi saya seperti tidak memiliki kaki," imbuh cyclist yang pernah mengikuti event Tour de Langkawi 2022 silam ini. 

Mungkin ada faktor keberuntungan, tapi Traeen benar-benar luar biasa pada balapan kali ini. Ia selalu berada di baris terdepan sejak balapan baru mencapai jarak 30 km. Setelahnya ia sempat memimpin balapan bersama Roland Thalman. 

Adam Yates merayakan keberhasilan merebut kaos kuning. 

Akan tetapi, 10 km jelang finis Traeen menciptakan serangan untuk menjauh dari bayang-bayang pembalap Tudor Pro Cycling Team tersebut. Ia sempat menciptakan jarak 3 menit dari pesaing terdekatnya. Dan usaha Yates untuk mengejar pun akhirnya sia-sia. 

Yates mungkin gagal merebut podium kemenangan di etape 4, tapi berkat kerja kerasnya mengejar Traeen berbuah manis. Ia kini memimpin klasemen general classification (GC). Pembalap Britania Raya ini unggul 26 detik dari rekan setimnya Joao Almeida dan Skjelmose. (Mainsepeda)

Results powered by FirstCycling.com

Populer

UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Komunitas Warlok Ratjoen CC Ajak Nikmati Malang Century Journey 2025
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Bentang Jawa 2025: 181 Peserta, 47 DNF, Rekor 119 Finisher!
Bentang Jawa 2025: Stephen Lane Juara! Pecah Rekor Finish Under 78 Jam
Malang Century Journey 2025 - Bukan 100 Kilometer!
Il Lombardia 2025: Pogacar 'Pentakill' dan Lampaui Rekor Legenda Italia
Bentang Jawa Lunas
Balifellas CC, Bangun Persahabatan di Pulau Dewata via Bersepeda 
Bentang Jawa 2025: Memasuki Segmen Ternyaman, Melawan Kebosanan