Kediri Dholo KOM 2024 bakal menawarkan cycling experience baru yang unik bagi peserta. Mainsepeda sebagai pihak penyelenggara memilih lokasi start yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Rencananya, event akan dimulai di area sekitar Monumen Simpang Lima Gumul (SLG).
Dalam tiga edisi Kediri Dholo KOM sebelumnya, balapan selalu start dari kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri. Sedangkan, Monumen SLG hanya menjadi bagian dari rute yang dilalui sesaat saja.
Rencana ini didukung pula oleh Pemkab Kediri. Apalagi monumen SLG menjadi bangunan paling ikonik di Kabupaten Kediri saat ini. Bangunan yang identik dengan The Arc de Triomphe di Prancis ini diresmikan pada 2008 lalu. Dan saat ini menjadi pusat kawasan ekonomi baru yang mampu banyak menarik pelancong.
"Kami mendukung rencana dari Mainsepeda untuk penyelenggaraan Kediri Dholo KOM," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Adi Suwignyo.
Terobosan lain ialah perjalanan para cyclist akan singgah di area Bandara Dhoho, Kediri. Tak hanya melalui rute sekitar bandara, tapi masuk hingga area pelataran depan. Di sana, cyclist dapat istirahat sejenak dan berfoto sekaligus menyaksikan langsung kemegahan bandara milik swasta pertama di Indonesia ini dari dekat.
Tim Mainsepeda telah melakukan pertemuan dengan perwakilan PT SDHI sebagai pengelola Bandara Dhoho, Kediri.
Tahun lalu, peserta Kediri Dholo KOM sudah dipamerkan keindahan Bandara Dhoho. Namun, saat itu proyek pembangunan bandara yang dimiliki PT Gudang Garam ini masih berlangsung sehingga para cyclist hanya dapat menikmati pemandangan bandara dari luar pagar.
"Kami harapkan bandara Dhoho semakin menjadi kebanggaan masyarakat Kediri dan sekitarnya," kata Nugroho Budi, General Services dan Relation Manager PT Surya Dhoho Investama (SDHI), anak perusahaan PT Gudang Garam.
Bandara Dhoho Kediri saat ini melayani dua rute penerbangan. Maskapai nasional Citilink menjadi yang pertama membuka rute menuju Bandara Dhoho dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta atau sebaliknya. Saat ini Citilink melayani 3 kali frekuensi penerbangan dalam sepekan, yakni Senin, Rabu, dan Jumat.
Mainsepeda dan Perwakilan PT SDMI sedang mengecek lokasi di Bandara Dhoho.
Jadwal penerbangan dari Jakarta berangkat pukul 06.30 WIB dan tiba pukul 07.50 WIB. Sedangkan, rute sebaliknya akan terbang dari DHX alias Bandara Dhoho pukul 08.20 WIB dan tiba 09.50 WIB di CGK atau Bandara Soekarno-Hatta.
Rute kedua diisi oleh Maskapai Super Air Jet yang juga memiliki tiga frekuensi penerbangan pada Selasa, Kamis, dan Sabtu. Rutenya dari Balikpapan menuju Kediri atau sebaliknya. Pada hari-hari itu, penerbangan dari Balikpapan ke Kediri berangkat pukul 12.45 WITA dan tiba 13.15 WIB. Untuk penerbangan sebaliknya, pesawat akan lepas landas pukul 14.00 WIB dan tiba di Balikpapan pukul 16.30 WITA.
Kediri Dholo KOM sendiri merupakan event kedua yang tergabung dalam kalender East Java Trilogy 2024 setelah Antangin Bromo KOM X yang sukses digelar pada 18 Mei lalu. Setelah Kediri Dholo KOM, seri pemungkas East Java Trilogy adalah Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM yang rencanaya dilaksanakan pada 21 September 2024. Pendaftaran Dholo KOM akan dibuka sampai 23 Juni mendatang dengan harga pendaftaran Rp 1.250.000. (Mainsepeda)
