Persiapan Paris-Roubaix, Mathieu van der Poel Latihan Khusus di Spanyol  

Selang beberapa jam setelah menjuarai Tour of Flanders untuk ketiga kalinya, pembalap Alpecin-Deceuninck Mathieu van der Poel sudah dalam perjalanan menuju ke Spanyol. Kepergian Van der Poel ke Negeri Matador ini sebagai persiapan jelang gelaran Paris-Roubaix 2024 yang akan dilaksanakan akhir pekan ini. 

Pembalap asal Belanda ini akan melakukan latihan aklimasi cuaca karena suhu yang lebih hangat. Van der Poel akan berlatih di wilayah Calpe di Spanyol Tenggara, dimana ia sering menghabiskan waktu ketika pergantian musim kompetisi. 

Van der Poel rencananya akan menetap dan berlatih di Spanyol hingga hari Kamis, 4 Maret 2024. Dan akan kembali ke Prancis untuk mengikuti balapan Paris-Roubaix 2024. 

Mathieu van der Poel ketika melalui jalur gravel di event Tour of Flanders.

Juara dunia road race 2023 ini menargetkan dapat mempertahankan gelar di Paris-Roubaix. Tahun lalu Van der Poel finis terdepan usai melakukan breakaway seorang diri. Ia menyelesaikan balapan dengan mengalahkan rekan setimnya Jasper Philipsen dengan jarak 46 detik.

Van der Poel tidak menjelaskan secara spesifik tentang fokus program latihannya minggu ini. "Saya akan melihat apa yang dapat saya lakukan hari demi hari. Namun, saya perlu melakukan pemulihan," ungkapnya. 

“Saya mengikuti balapan dengan sangat mendalam, ini jelas merupakan Tour of Flanders tersulit yang pernah saya ikuti," imbuhnya. 

Baca Juga: Sendirian Sepanjang 45 Km, Mathieu van der Poel Menang Spektakuler di Tour of Flanders

Selain akan turun di Paris-Roubaix, Van der Poel akan turut berkompetisi di ajang Amstel Gold dan Liege-Bastogne-Liege pada bulan April ini. Terkhusus gelaran terakhir, Van der Poel akan kembali ambil bagian setelah absen sejak pandemi covid-19 pada tahun 2020. 

Ajang Liege-Bastogne-Liege akan menjadi wadah adu kemampuan para juara dunia. Selain Van der Poel, pembalap-pembalap unggulan seperti Tadej Pogačar (UEA Team Emirates) dan Remco Evenepoel (Soudal-QuickStep) telah dikonfirmasi akan turun gunung. 

“Saya cukup realistis untuk mengetahui bahwa saya mungkin tidak akan bisa mengikuti ketika mereka berada di puncak. Tapi balapan tetap harus dijalankan, Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi,” ucap Van der Poel merendah. (Mainsepeda)


COMMENTS