Antusiasme para cyclist mengikuti signature event Mainsepeda Bromo KOM X sudah terasa sejak diumumkan beberapa bulan lalu dengan nama Bromo KOM X. Apalagi edisi kali ini adalah edisi spesial kesepuluh. Tak sedikit para cyclist yang mengamankan slotnya dengan pembelian bundling dengan dua event trilogi lainnnya, yakni Banyuwangi Bluefire Ijen KOM Challenge dan Kediri Dholo KOM Challenge. 

Bahkan, sebelum link pendaftaran diumumkan secara resmi, beberapa cyclist mengirim direct message ke Mainsepeda. Mereka meminta bocoran kapan pendaftaran mulai dibuka. Umumnya mereka khawatir jika pendaftaran tiba-tiba dibuka dan mereka sedang umroh atau sedang di luar negeri. Maklum, pendaftaran Bromo KOM X yang bertepatan dengan bulan Ramadan membuat mekanisme pendaftaran berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Begitu diumumkan bahwa registrasi Bromo KOM X dibuka pada Kamis, 21 Maret 2024 pukul 03:00 dini hari WIB, para peserta langsung surprise. Sebab, pendaftaran biasanya dimulai pukul 00:00. Kini bertepatan dengan jam sahur. Dari yang harus begadang sekarang mereka harus bangun jauh lebih pagi. 

Apalagi mekanisme pendaftaran kali ini berbeda. Tidak lagi berbasis website melainkan menggunakan Mainsepeda App. Sejak H-2 pendaftaran dibuka, para calon peserta berbondong-bondong mengunduh dan menjalankan proses verifikasi. Banyak yang mengontak Mainsepeda untuk membantu memfasilitasi verifikasi. Mereka ingin agar saat pendaftaran dibuka, mereka sudah siap melakoni war tiket.

Data yang terekam di AppStore dan PlayStore juga menunjukkan lonjakan jumlah download yang besar hingga lebih dari 10 kali lipat!

"Saya tahun lalu gagal. Tahun ini jangan sampai gagal lagi. Sejak tengah malam saya niati menunggu detik-detik pembukaan pendaftaran. Rasanya seperti jaga lilin," kata Alvian Ahmad calon peserta dari Klaten. 

Dan dalam tempo kurang dari 9 jam atau tepatnya pukul 11:58, sebanyak 1.500 slot peserta sold out! Durasi menuju sold out memang lebih panjang dibanding tahun lalu yang 7 jam kurang. Namun, tahun ini para calon peserta harus menjalani serangkaian kebiasaan baru mendaftar ajang Bromo KOM X. Termasuk di dalamnya proses verifikasi yang membutuhkan waktu ekstra.

Dengan mekanisme pendaftaran yang mengubah kebiasaan para calon peserta, Bromo KOM X tetap menjadi ajang yang diperebutkan. Mereka tak ingin ketinggalan merasakan sensasi satu dekade bersepeda menuju puncak Bromo di Wonokitri. Para calon peserta rela untuk repot berebut mengamankan slot. 

"Terima kasih untuk para peserta. Standar penyelenggaraan Bromo KOM terus kita tingkatkan setahap demi setahap. Semuanya demi experience bersepeda dan kualitas penyelenggaraan yang lebih baik," kata Azrul Ananda, founder Mainsepeda.com.

Sebagaimana diketahui, Trilogi Jatim kembali digelar tahun ini Dibuka dengan Bromo KOM X yang akan digelar pada 18 Mei 2024 kemudian dilanjutkan dengan Dholo KOM pada 14 Juli 2024 dan Ijen KOM pada 26 Oktober 2024. 

Bromo KOM rutin digelar sejak 2014 dengan nama Bromo KOM Challenge. Tahun ini, memasuki edisi spesial kesepuluh, ajang tahunan yang kerap dijuluki momentum "naik haji" para cyclist Indonesia itu bernama Bromo KOM X. Event ini merupakan gelaran Mainsepeda, di-manage oleh Azrul Ananda School of Suffering (AA SoS) dan DBL Indonesia. (Mainsepeda)

Populer

Kolom Sehat: X , Sepuluh
SRAM Red AXS 2024: Rem Game Changer, Dapat Bike Computer, Tak Perlu Upgrade Pulley
Giro d'Italia 2024, Etape 12: Breakaway 126 Km, Alaphilippe Finis Solo
Cyclist Asal Kalimantan Ramai-Ramai Ambil Race Pack Antangin Bromo KOM X di Hari Pertama
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Maribeth Ikut Antangin Bromo KOM X karena Ada Kelas Women Under 29, Narendra Surprise Race Pack
TC di Sidoarjo Dua Bulan, Tiga Pembalap Muda Manado Siap Bersaing di Antangin Bromo KOM X
Datang Sebelum Race Pack Collection Dibuka, Alumni EJJ 2024 Bersyukur Start Bromo KOM X Lebih Awal
Dua Opsi Recovery Antangin Bromo KOM X: Datar atau Easy Climb
Antangin Bromo KOM X: Peserta dari 17 Negara, 31 Provinsi, 428 Komunitas