Alberto Contador: Enric Mas adalah Penerus Saya

| Penulis : 

Spanyol punya idola baru di Vuelta a Espana 2018. Baru berusia 23 tahun, Enric Mas berhasil meraih satu kemenangan dan finis di urutan dua general classification (GC) untuk Quick-Step Floors.

Tidak banyak yang tahu, Mas sebenarnya sudah digadang-gadang bakal jadi bintang. Bahkan, legenda Spanyol, Alberto Contador, pernah merekrutnya dan menyebutnya sebagai penerusnya di masa depan!

Lahir di Arta, di Pulau Majorca, Mas awalnya tidak minat balap sepeda. Bahkan olahraga pertamanya adalah basket. Dia baru jatuh cinta pada sepeda setelah mengikuti ajakan seorang teman.

“(Teman saya) itu selalu memaksa saya ikut latihan sepeda. Tapi saya selalu menolak, menganggapnya membosankan. Baru setelah mencoba saya jadi jatuh cinta dengan sepeda,” cerita Mas seperti dilansir Cycling Tips.

Seorang sepupu memperkenalkan Mas masuk tim balap. Dia lalu terus naik peringkat sebagai remaja, hingga akhirnya dikontrak oleh Fundacion Contador, tim pembinaan milik Alberto Contador.

Terus menunjukkan progres, Mas lantas memilih jalur berani. Dia meninggalkan Contador, ikut Klein Constantia, tim junior Quick-Step Floors. Fran Contador, saudara Alberto, benar-benar marah. Tapi Alberto tetap menaruh respect pada pembalap muda ini.

Tahun lalu, pada Vuelta a Espana 2017, tidak banyak yang tahu kalau Mas berada di barisan depan saat Contador mengejar kemenangan terakhir dalam karirnya, di tanjakan Angliru. Bahkan, mungkin untuk balas budi, sebagai pembalap Quick-Step Floors Mas sempat membantu “menarik” Contador ke puncak.

Usai Angliru itulah, Contador menyebut Mas sebagai “successor” alias penerusnya.

Dan tahun ini, Mas mulai mekar. Dia tampil istimewa sejak awal musim. Pernah tampil lebih baik dari Nairo Quintana dan Mikel Landa (Movistar) di salah satu lomba di awal tahun.

Tapi inilah dunia cycling. Orang baru kenal ketika dia menang besar. Dan dia melakukannya di La Vuelta 2018!

Sekarang, yang jadi pertanyaan, mau ke mana arah karir Mas? Tour de France? Dia mengaku siap kapan saja!

“Kalau (Patrick) Lefevere (bos Quick-Step) setuju, saya akan sangat senang balapan di (Tour de France),” katanya usai Etape 20 Vuelta a Espana 2018, di Andorra, Sabtu, 15 September. (mainsepeda)

 

 

Populer

Vuelta a Espana 2025, Etape 12: Pisah dari UAE, Ayuso Tetap Garang
Vuelta a Espana 2025, Etape 11: Balapan Tanpa Hasil Sebab Demonstrasi Pro-Palestina
Bentang Jawa 2025: 181 Peserta, 47 DNF, Rekor 119 Finisher!
Bluefire Ijen KOM 2025: Gumitir Dibuka, Akses Banyuwangi Tanpa Drama 
Bentang Jawa 2025: Stephen Lane Juara! Pecah Rekor Finish Under 78 Jam
Kediri Dholo KOM 2025: Kapolres Kediri Ikut Gowes sekaligus Pastikan Kelancaran Rute
Kediri Dholo KOM 2025: Ratusan Cyclist Diajak Bernostalgia dengan Double Climb
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!