Revitalisasi Tuntas, Komunitas TMII Loop Makin Rajin Latihan

Jika Anda sedang di Jakarta Timur dan butuh lokasi gowes yang lumayan steril, datanglah ke area Taman Mini Indonesia Indah atau TMII. Di sana ada komunitas TMII Loop yang terbuka siapapun.

Sudah lama sebenarnya kawaasan TMII menjadi tempat gowes. Dipakai untuk ngeloop. "Setahu saya sejak 2016 sudah banyak yang ngeloop di TMII. Saya sendiri baru bergabung pada 2020," kata Sigit Saefudin Azis, salah satu anggota komunitas TMII Loop.

Awalnya mereka yang ngeloop di TMII gowes sendiri-sendiri. Dari sana kemudian mereka sepakat membuat komunitas. Diberilah nama TMII Loop.

Makin tahun makin banyak peserta yang gowes bareng bersama TMII Loop. Sampai kemudian pihak pengelola TMII mengajak kolaborasi dengan cyclist yang aktif di TMII Loop.

"Dari sana akhirnya kami diberi privilege bersepeda pagi di area TMII," kata Sigit.

Kata Sigit, TMII Loop sangat terbuka untuk siapapun. Siapapun bisa bergabung. Bahkan tidak ada struktur tertentu. 

"Kita mengedepankan silaturahmi. Biar bisa bareng-bareng terus," ujarnya.

Sejak kawasan TMII selesai direnovasi, track ngeloop di kompleks wisata itu kata Sigit sedikit berkurang jaraknya. Dulu 4,5 km, sekarang menjadi 3,5 km. Namun hal itu tak menyurutkan para member TMII Loop untuk aktif gowes.

"Berkurang sedikit memang karena termakan jalur kendaraan. Jadi kami cari yang rute yang lebih pendek yang penting steril," ujarnya.

Dikutip dari situs Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), revitalisasi TMII dilakukan besar-besaran dalam rangka persiapan sebagai venue pertemuan tingkat internasional di Jakarta, seperti KTT G20 2022 lalu dan KTT ASEAN 2023.

Selain itu, revitalisasi yang menelan dana Rp1,07 triliun itu juga untuk mengembalikan TMII sebagai ikon dan ruang publik skala besar di Jakarta, seperti Kawasan GBK dan Taman Margasatwa Ragunan yang telah menjadi destinasi wisata rakyat sejak tahun 1970-an.

TMII Loop sendiri rutin berlatih di Senin, Rabu, dan Jumat. Menunya tentu berbeda-beda. Senin recovery. Rabu endurance. Dan, Jumat ugal-ugalan.

"Kalau paling rame Rabu dan Jumat biasanya. Selain dari anggota yang tetap, datang juga dari komunitas lain," ungkapnya. "Rabu dan Jumat biasanya bisa 3-4 peloton. Yang copot biasanya bikin peloton sendiri," sambung Sigit.

Menurut Sigit, komunitasnya juga rajin ikut event yang sifatnya menghadirkan banyak komunitas lain.

Mainsepeda sempat bertemu komunitas ini di acara penyambutan Spartan Indonesia EJ Sport yang baru saja pulang dari Paris Brest Paris 2023. Saat itu acara penyambutan juga diikuti dengan gowes bareng di PIK 2.(mainsepeda)

Foto-foto: TMII Loop


COMMENTS