Penutupan Pendaftaran Journey to TGX Minggu Malam Pukul 23.59 WIB

Cyclist dari AASoS saat bersepeda di Jalur Lintas Selatan. 

Empat hari lagi pendaftaran Journey to TGX akan ditutup. Tepatnya pukul 23.59 WIB pada hari Minggu, 12 November nanti. Ratusan peserta sudah terdaftar di event cyclo touring baru dari Mainsepeda tersebut. Mendekati penutupan pendaftaran, semakin banyak peserta yang mengamankan slot.
 
”Silahkan yang belum mengamankan slot untuk mendaftarkan diri, sebelum penutupan Minggu malam nanti,” kata Defiana Utami dari Mainsepeda.
 
Peserta Journey to TGX akan mendapatkan performance shirt dan trofi finisher yang unik dengan mendaftar Rp 500 ribu. Panitia juga menyiapkan check point dengan pelayanan khas Mainsepeda di Tulungagung, sebelum masuk ke Jalur Lintas Selatan yang indah. Finis di Trenggalek pada Sabtu sore atau malam (2 Desember), peserta akan dijamu pesta UMKM dan hiburan warga lokal yang seru. Minggu pagi diajak coffee ride ke Dilem Wilis, perkebunan kopi peninggalan zaman Belanda.
 
Panitia Siapkan Transfer Service Surabaya-Trenggalek, Peserta Journey to TGX Bisa Titip Tas sampai Bike Box
 
Mainsepeda mendapatkan sejumlah pertanyaan dari peserta Journey to TGX terkait penitipan barang dari Surabaya menuju Trenggalek. Mayoritas peserta merasa perlu menitipkan barang, karena setelah finis Sabtu sore atau malam, mereka harus menginap di Trenggalek untuk bisa mengikuti coffee ride di Dilem Wilis pada Minggu pagi.
 
Salah satu yang bertanya tentang fasilitas itu adalah Ting Ting Liduainto, cyclist asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). ”Saya mau nitip baju dan sejumlah barang pribadi, karena akan menginap di Trenggalek semalam. Semuanya cukup masuk di tas kecil kok,” katanya.
 
Defi menjelaskan bahwa menitipkan barang seperti yang dimaksud Ting Ting bisa dilakukan. Sesuai regulasi Journey to TGX yang sudah diumumkan di mainsepeda.com, panitia menyediakan transfer service barang-barang peserta dari Surabaya menuju Trenggalek. ”Barang yang dititipkan harus dalam wadah yang tertutup rapat. Untuk barang berharga tidak boleh dititipkan, harus dibawa sendiri oleh peserta,” jelasnya.
 
Terkait ukuran barang yang dititipkan dari Surabaya ke Trenggalek, Defi memberikan gambaran dimensinya seperti bike box. Hal itu seperti transfer service dari Surabaya menuju Lombok yang diberikan kepada peserta Three Islands Journey (TIJ) pada Juni lalu. ”Ketika itu sejumlah peserta menitipkan barang, ada yang tas, koper atau bike box. Sebab tidak semua peserta TIJ gowes lagi dari Lombok balik ke Surabaya,” papar Defi.
 
Penitipan barang peserta Journey to TGX bisa dilakukan saat pengambilan starter kit atau pada saat sebelum start di Surabaya Town Square. Barang peserta yang di titipkan kepada panitia hanya bisa diambil di Pendopo Kabupaten Trenggalek.
 
Journey Journey to TGX adalah event cyclo touring baru dari Mainsepeda. Event ini mengajak peserta untuk bersepeda dari Surabaya menuju kota yang sedang bergeliat maju, Trenggalek. Menempuh jarak sekitar 250 km, rute akan melewati Jalur Lintas Selatan yang pemandangannya menakjubkan. Rute Journey To TGX dirancang sedemikian rupa, sehingga memberi tantangan cukup bagi cyclist yang sudah berpengalaman. Namun, tetap tidak terlalu berat bagi mereka yang baru mulai mencoba gowes jarak jauh.
 
Start dari Surabaya pukul 05.00 WIB, peserta akan diberi waktu sangat cukup untuk mencapai finish di Pendopo Kabupaten Trenggalek, cut off time pukul 22.00 WIB. Menurut simulasi, kebanyakan peserta sudah akan mencapai finish pada pukul 18.00. Finisher Party akan disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek, antara pukul 17.00 hingga 22.00. Menyediakan aneka makanan dan hiburan dari masyarakat setempat. (*)


COMMENTS