Hampir 1.500 peserta Antangin Bromo KOM 2025 telah memulai perjalanan menuju puncak Wonokitri hari ini, 17 Mei 2025. Diawali dengan start dari Markas Polda (Mapolda) Jawa Timur, tepat pukul 05.45 WIB, peloton akan lebih dahulu menuju lokasi pit stop di Pasuruan.

Nama Telaga Ngebel di Ponorogo, Jawa Timur, mulai familiar di kalangan pesepeda Indonesia pada Februari 2025 lalu. Ketika event ultracycling East Java Journey (EJJ) menjadikan kawasan tersebut sebagai check point. Sekitar seminggu sebelum Bromo KOM 2025, saya dan teman-teman AA SoS (Azrul Ananda School of Suffering) memutuskan untuk latihan endurance ke Telaga Ngebel.

Perayaan hari ulang tahun ke-111 Kota Malang dirayakan dengan spesial. Berbagai acara disiapkan, salah satunya menggelar event sepeda yang dilabeli 'Rolling Together For Malang 111: Menuju Malang Mbois Berkelas' pada Minggu, 11 Mei 2025. Event ini hasil kerjasama Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dengan komunitas sepeda GCR dan Mainsepeda.

Antangin Bromo KOM 2025 merupakan penyelenggaraan ke-11 event menanjak ke Puncak Wonokitri. Terus menjadi event menanjak paling ditunggu, jauh sebelum booming sepeda era pandemi dan bahkan mungkin setelahnya. Baru-baru ini, saya dan teman-teman latihan ke Wonokitri. Bukan untuk cek rute, melainkan untuk cek badan. Sanggupkah kita menuntaskannya dengan baik? Apalagi rata-rata kami adalah para road captain (RC). Kami tidak harus kuat balapan, tapi kami harus bisa strong sampai selesai.

Pertanyaan banyak pihak terkait lokasi start Antangin Bromo KOM 2025 akhirnya terjawab. Event nanjak ke Wonokitri, Bromo, ini akan kembali dimulai dari Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur (Mapolda Jatim). Kepastian ini didapatkan usai Founder Mainsepeda, Azrul Ananda, bertemu langsung dengan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto, pada Jumat, 25 April 2025.

Azrul Ananda gowes jarak jauh dari Surabaya ke Jakarta untuk memenuhi janjinya kepada Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Aza, sapaan Azrul, sempat mengutarakan janjinya tersebut ketika bertamu Pramono pada Final DBL Jakarta pada awal Desember 2024 lalu.

Memasuki hari keempat, persaingan juara di kategori Men Pair East Java Journey (EJJ) 2025 tiba-tiba menjadi sengit. Duet Azrul Ananda dan Joko Sumalis yang selalu memimpi di hari-hari sebelumnya dapat didahului oleh dua pasangan pair lain, Alfian Annadlori/Wahyudi dan Dwi Eko Firmansyah/Tomi Dwi Prastiyo. 

Kabupaten Trenggalek punya mimpi besar. Jadi kota yang mampu mencapai Net Zero Carbon pada tahun 2045. Visi itu yang jadi pegangan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin membangun wilayahnya. Salah satu implementasinya ialah rencana pembangunan jalur sepeda terproteksi.

Mainsepeda menutup rangkaian acara tahun ini dengan menggelar Journey to TGX 2024. Founder Mainsepeda, Azrul Ananda, mengingatkan agar para peserta saling menjaga keselamatan. Faktor cuaca yang sudah memasuki musim penghujan jadi alasannya.

Kalender event Mainsepeda pada tahun 2025 akan kembali dibuka dengan gelaran East Java Journey (EJJ). Event ultra-cycling yang akan akan mengeksplorasi rute bersepeda terbaik di Jawa Timur.