Tes Rute Lancar, Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2023 Siap Digelar

Mainsepeda kembali melakukan "ritual" rutin sebelum melaksanakan event sepedanya. Yakni menggelar cek rute. Hal ini juga yang dilakukan di Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2023. Tes rute digelar Minggu 16 Juli 2023 bersama BRCC (Banyuwangi Road Cycling Community) dan AA SoS (Azrul Ananda School of Suffering).

Founder Mainsepeda Azrul Ananda mengatakan, cek rute merupakan agenda wajib yang dilakukan Mainsepeda sebelum melaksanakan gelaran event. "Dari cek rute ini kita bisa tahu apa yang masih kurang dan bisa diperbaiki," kata Azrul. Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge sendiri digelar 29 Juli 2023 mendatang.

Dari cek rute itu, panitia sudah mengantongi gambaran rute. Rute Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2023 nantinya mengombinasikan cycling tourism dengan “kenikmatan” tanjakan penutup yang dijamin berkesan. Total rutenya, 73,5 km dengan elevation gain 2.050 meter.

Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2023 akan start dari Pendopo Sabha Swagata Blambangan. Peloton kemudian bergerak ke selatan Banyuwangi melewati Tugu Adipura Rogojampi. Kemudian kembali ke utara, dan menuju pitstop untuk regrouping di Kantor Bupati Banyuwangi, setelah menempuh jarak 41,1 km.

Setelah beristirahat di Kantor Bupati Banyuwangi, peserta bergerak menuju Start KOM di KM 46,6, di Gapura Ijen Geo Park. Dari sinilah peserta dilepas oleh road captain untuk memulai race.

Di sepanjang perjalanan menuju finis. peserta akan melalui dua feeding zone dan satu water station.

Feeding zone pertama berada di Km 59,6 di rest area Jambu. Kemudian feeding zone kedua ada di KM 64,8, tepatnya di Gantasan Bikepark.

Di sepanjang perjalanan, peserta akan disuguhi indahnya pemandangan alam ketika menuju Erek-Erek Geoforest atau water station terakhir, tepatnya di KM 67,8 . Tanjakan Erek-Erek termasuk yang terberat dengan kemiringan lebih dari 20 persen.

Setelah itu peserta akan bergerak menuju garis finis di Pos Pendakian Gunung Ranti. Gunung Ranti merupakan salah satu puncak di kawasan Pegunungan Ijen dengan ketinggian mencapai 2.601 Mdpl. Berada di perbatasan Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi.

Tanpa disadari, peserta akan diajak menanjak dengan total elevasi 2050 meter.

"Rute Ijen lebih berat dari Bromo. Godaan utamanya adalah menyerah. Kalau nggak kuat jalan kaki saja. Nanti landai dikit, lancar dan pasti sampai finis. Kalau bisa menaklukkan Ijen, nanti di Kediri Dholo pasti lebih gampang," ungkap Azrul Ananda.

Hal yang sama diungkapkan Asril Kurniadi. "Rute Ijen ini tak kalah menantang daripada Bromo. Tipikalnya beda. Kalau di sini kita butuh endurance dan power. Tapi saya yakin kalau teman-teman sudah berlatih pasti bisa," kata pria yang biasa disapa Abah Asril itu.

Dalam cek rute Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2023 turut hadir, Dzaki Wardana. Cyclist yang baru saja menaklukkan tantangan Trans Am Bike Race (TABR) 2023 tersebut terpesona dengan rute event yang menjadi rangkaian Trilogi Jatim itu. "Tanjakannya luar biasa, menantang sekali," ujar Dzaki.

Dalam cek rute itu juga dipastikan kondisi jalan di beberapa lokasi yang kondisinya sempat rusak. Perbaikan sampai saat ini masih berlangsung dan dipastikan bisa tuntas sebelum Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2023.

"Kami pastikan nanti pas event jalanan sudah aman dan nyaman. Termasuk memastikan tidak ada sisa aspal dan pasir sisa pengerjaan yang bisa membahayakan peserta," kata Guntur Priambodo, founder BRCC yang juga Kepala Dinas PU Pengairan Pemkab Banyuwangi.

Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM 2023 merupakan bagian kedua dari Trilogi Jawa Timur. Sebelumnya telah digelar Antangin Bromo KOM Challenge 2023 pada 27 Mei 2023 lalu. Terakhir rangkaian Trilogi Jatim ditutup dengan Kediri Dholo KOM Challenge 2023 pada 24 September 2023 mendatang.

Top 10 finisher di masing-masing event itu mendapatkan poin yang bakal diakumulasikan di klasemen Trilogi Jatim. Mereka yang mengikuti seluruh rangkaian Trilogi Jatim bakal mendapatkan ponus 20 poin.(mainsepeda)


COMMENTS