Slovenia, Negeri Balap Sepeda Tertua yang Terlupakan


Primoz Roglic (kiri) dan Tadej Pogacar (kanan) ketika di Tour de France 2020

Pembalap asal Slovenia menjadi perbincangan paling hangat di dunia balap sepeda beberapa tahun terakhir. Apalagi ditambah dengan kemenangan Primoz Roglic (Jumbo-Visma) di edisi ke-106 Giro d’Italia.

Perbincangan ini dimulai ketika Tadej Valjavec dan Janez Brajkovic berhasil merangsek ke posisi 10 Tour de France pada 2012 lalu. Tidak lama setelah itu Primoz Roglic berhasil menjadi orang Slovenia pertama yang menjadi juara salah satu agenda GrandTour, Vuelta a Espana pada 2019 lalu.

Bersepeda bagi orang Slovenia ternyata bukan hal yang baru. Berdasarkan penelitian jurnalis Mark Koghee dengan judul ‘From The Oldest Wheel to the Top of WorldTour’, bersepeda khususnya di Ljubljana (nama daerah di Slovenia) sudah ada sejak jaman kekaisaran Austro-Hongaria.

Bahkan, tim bersepeda pertama yang lahir di Slovenia adalah Klub Sepeda Laibacher di Ljubljana pada 1885. Tim itu didirikan oleh Ivan Tavcar, yang kemudian menjadi Wali Kota di Ljubljana.

“Balapan sepeda pertama digelar pada 1887, dan balapan besar yang digelar adalah Zagreb-Celje-Ljubljana. Sebuah balapan sejauh 200 km, serta Trste-Vienna yang berjarak 500 km,” ujar Mark Koghee dilansir dari Cyclingnews.

Sayangnya itu semua terlupakan. Sampai kemudian hadir cyclist Slovenia pertama yang mengikuti Tour de France, Franc Abulnar. Ia berpartisipasi pada 1936. Sayangnya Abulnar hanya bisa bertahan selama 9 etape, dari total 21 etape. Ia otomatis tak berhasil mencapai finis.


Tadej Pogacar (kiri) dan Primoz Roglic (kanan) Tour de France 2022

Kemudian pada 2019, Primoz Roglic (Jumbo-Visma) membuat gebrakan selanjutnya. Di Vuelta a Espana 2019, ia menjadi Slovenian pertama yang juara di GrandTour. Bahkan Roglic berhasil menjadi juara di Vuelta selama tiga tahun berturut-turut pada 2019, 2020, 2021. Ia menjadi orang ketiga dalam sejarah Vuelta yang berhasil melakukan ini.

Berselang hanya satu tahun kemudian -pada 2020- Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) berhasil menjadi juara di Tour de France. Sekaligus menjadi orang Slovenia pertama yang berhasil menjadi juara di Tour de France. Dan diikuti rekan senegaranya Primoz Roglic yang berada di posisi kedua. Tadej Pogacar bahkan berhasil back to back champion di Tour de France pada edisi 2021.

Kemudian yang terbaru Primoz Roglic berhasil menjadi orang pertama Slovenia yang juara di Giro d’Italia. Kemenangan Roglic disambut meriah oleh warga Slovenia. Sempat kesulitan di awal Giro, Roglic terus berusaha merangsek posisi pertama di dua etape terakhir Giro d’Italia. Dan, ia berhasil merebut jersey pink.(Mainsepeda)


COMMENTS