Panitia event Bromo KOM Challenge 2023 telah mengadakan cek rute resmi, Sabtu, 6 Mei 2023. Agenda ini diikuti puluhan cyclist dari Azrul Ananda School of Suffering (AA SoS). Ada yang berbeda dari rute Bromo KOM Challenge 2023, yakni posisi titik start dan pit stop.

Tahun ini start akan dimulai dari Balai Kota Surabaya. Sedangkan pit stop akan kembali ke GOR Untung Suropati Pasuruan. Sama seperti Bromo KOM Challenge 2020, sebelum pandemi Covid-19.

Perubahan start dan pit stop ini disepakati ketika Mainsepeda menggelar test rute bersama beberapa personel dari Azrul Ananda School of Suffering (AASoS), Sabtu 6 Mei 2023.

Simulasi start Bromo KOM Challenge 2023 di Balai Kota Surabaya

Bromo KOM Challenge 2023 akan start dari Balai Kota Surabaya pada 27 Mei 2023, pukul 5.30 WIB. Dari situ, peserta bergerak menuju Kabupaten Sidoarjo. Setelah melalui Jembatan Porong, peserta belok kiri menuju arah Gempol.

Setelah melewati Legok dan Cangkring peserta belok kiri ke arah Bangil. Kemudian peserta akan mengarah ke GOR Untung Suropati, di Purworejo, Kota Pasuruan.

Pit Stop pertama di GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan

Dari jadwal yang ditentukan, peserta Bromo KOM Challenge 2023 sampai di GOR Untung Suropati pukul 08.00 WIB. Beristirahat sebentar. Lalu kembali berangkat pukul 08.30 WIB. Di sinilah peserta diajak menuju tantangan yang sebenarnya. Menaklukkan KOM Challenge.

Start KOM Challenge tetap seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni di Pasrepan. Di sana akan ada gerbang sebagai flying start KOM Challenge. Peserta akan finis di Pendopo Agung Desa Wonokitri. Total jarak Bromo KOM Challenge 2023 adalah 103 km.

Baca Juga: Panitia Bromo KOM Challenge 2023 Sediakan Transfer Service, Begini Aturannya

Saat cek rute Bromo KOM Challenge 2023, kebetulan cuaca kurang bersahabat. Terutama di 3 km menjelang finis. Hujan deras menjadi tantangan bagi cyclist berpartisipasi di cek rute Bromo KOM Challenge 2023.

John Boemihardjo ketika menerjang hujan menuju Pendopo Wonokitri.

“Kalau di Bromo ini khasnya memang cuaca yang sulit diprediksi. Kadang di bawah panas, di atas super dingin dan ditambah hujan seperti hari ini,” kata Asril Kurniadi.

Sementara itu seperti di gelaran Bromo KOM Challenge 2022 penyelenggara melarang seluruh kendaraan penjemput menuju Wonokitri. Hal ini dilakukan demi keamanan dan kenyamanan peserta. Serta untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

“Tahun ini pesertanya lebih banyak. Dari start dan pit stop juga berbeda dari tahun sebelumnya. Tentu kami akan melakukan persiapan yang berbeda dengan tahun lalu. Harapannya Bromo KOM Challenge 2023 ini sukses melebihi tahun-tahun sebelumnya,” ujar Donny Rahardian dari DBL Indonesia, sebagai penyelenggara Bromo KOM Challenge 2023. (mainsepeda)

Saksikan Podcast Mainsepeda Episode 130 : Trenggalek Hidden Gem

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Kolom Sehat: Dauphine dan Kegelisahan 
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Nggravel Blitar 2025: Berburu Cyclocomp iGPSport BiNavi Sembari Liburan Keluarga Seru
Trik Sepeda Unbound Gravel 2025: Ban Makin Lebar, Eksperimen Dua Pentil
Nggravel Blitar 2025: Rehat Ngopi di De Karanganjar, Finis Makan Masakan Mak Ti 
181 Cyclist Starter Bentang Jawa 2025
Tour de Surakarta Kembali Digelar, Ajak Peserta Kenali Budaya Solo
Criterium Dauphine 2025, Etape 5: Jake Stewart Menang, Evenepoel Terselamatkan