Guyup di TM, Tak Sabar Bersaing di East Java Journey 1.200 Km


Founder Mainsepeda, Azrul Ananda menyampaikan materi soal side quest (kompetisi konten) di technical meeting East Java Journey 2023 kategori 1.200 KM.

Hari yang ditunggu-tunggu peserta tiba. East Java Journey 2023 siap digelar. Kategori 1.200 KM bakal mulai digelar Selasa 14 Maret 2023. Start pukul 06.00 dari Surabaya Town Square (Sutos). Sebelum itu, peserta mengikuti technical meeting (TM) yang digelar di Wdnsdy Café, di Sutos, Senin (13/3) pukul 18.00 WIB.

Wajah-wajah antusias terpancar dari para peserta. Mereka saling bercengkrama ketika bertemu di pengambilan starter kit, sebelum dimulai TM. Guyup. Itu karena beberapa peserta juga sudah saling mengenal. Mereka pernah bersaing di event ultra cycling lainnya. Seperti misalnya Dzaki Wardhana dan Bambang Anggoro Jati.

“Wah seneng sekali ketemu teman-teman lagi. Sudah gak sabar segera berangkat besok. Saya penasaran dengan rutenya, ada banyak rute yang belum pernah saya lewati,” kata Bambang “Bembenx” Anggoro Jati.

Ada juga peserta yang baru pertama ikut event ultra cycling. Seperti atlet dari Nusantara Cycling, Woro Fitriyanto. “Saya sengaja datang dari Jogja pagi (senin pagi), agar tidak mepet,” kata Woro yang juga tercatat sebagai juara Banyuwangi Bluefire Ijen KOM Challenge 2022.

Salah satu peserta kategori 1.200 KM putri, Septi Trisnasari bahkan sudah datang sejak akhir pekan lalu. Kebetulan ia ada acara gowes di Surabaya. Septi memutuskan tidak balik Madiun. “Kebetulan ada acara juga di Surabaya. Sekalian nyambung saja,” jelasnya.

Saat TM, founder Mainsepeda.com Azrul Ananda menjelaskan langsung soal regulasi. Secara umum regulasi yang disampaikan Azrul sudah tertuang semuanya di website. Azrul hanya menekankan beberapa hal sekaligus membuka kesempatan sesi tanya jawab.

Banyak yang antusias ketika Azrul menjelaskan soal entertaiment yang dihadirkan Mainsepeda.com sepanjang berlangsungnya East Java Journey 2023. Misalnya adanya tayangan live streaming (sehari tiga kali), program live tracker, hingga adanya program challenge and giveaway.

Baca Juga: Full Coverage, Begini Cara Update dan Ikuti Perlombaan East Java Journey 2023

“Nanti jangan kaget kalau teman-teman masuk tayangan live streaming. Sebab ada tim kami yang di spot-spot tertentu akan mengambil gambar atau live. Kalau ketemu yang seperti itu boleh ditanggapi, misalnya wawancara. Tapi kalau tidak sempat ya tidak masalah,” jelas Azrul.

“Kami juga kompetisi konten untuk peserta dan netizen. Silakan dimanfaatkan ini, ada hadiahnya,” imbuhnya.

Ada juga peserta yang memastikan hal-hal teknis penggunaan tracking system. Sebagaimana diketahui, East Java Journey 2023 menerapkan tracking system. Sistem itu diterapkan untuk memastikan safety, fairness, dan keseruan event ultra cycling.

Dengan sistem pelacakan posisi itu, keberadaan peserta bisa dipantau oleh panitia, keluarga, sesama peserta, maupun audience umum yang menjadi dot watcher. Mainsepeda.com menggandeng menggandeng Bentang Jelajah Nusantara dalam menyiapkan tracking system tersebut.

Nah pertanyaan-pertanyaan teknis dari peserta soal tracking system itu dijawab langsung oleh Riefa Istamar, co-founder Bentang Jelajah Nusantara.

East Java Journey kategori Full Journey digelar 14-19 Maret 2023. Sedangkan Half Journey berlangsung 17-19 Maret. Kedua kategori ini sama-sama berangkat dan finis di Surabaya. Peserta yang mengikuti Full Journey akan menyelesaikan rute sepanjang 1.200 km plus. Sedangkan kategori Half Journey menempuh rute sejauh 600 km plus.(mainsepeda)


COMMENTS