Peserta East Java Journey 2023 akan mengenakan jersey spesial dari SUB. Ada tiga warna yang disediakan. Disesuaikan dengan kategori yang diikuti. Masing-masing jersey mengusung motif batik dari sejumlah kota yang akan dilalui peserta East Java Journey nanti.

Ada tiga jersey dengan warna berbeda-beda yang akan dipakai peserta East Java Journey 2023. Jersey dengan corak neon pink dikenakan oleh peserta kategori Half Journey. Mereka akan menempuh jarak 600 km plus. Sementara jersey dengan corak neon yellow dan neon orange dipakai peserta kategori Full Journey.

Ketiga warna yang dipilih tersebut kemudian dikombinasikan dengan corak hijau yang selama ini menjadi identitas Jawa Timur (Jatim). "Warna yang dipilih memang menyala. Warna ini lebih terlihat saat dipakai di jalan raya. Utamanya pada malam hari. Membuat peserta lebih safety," jelas Amdani Ocha, Direktur R&D SUB Jersey.


Jersey warna neon yellow dan neon orange akan dipakai peserta East Java Journey 2023 kategori Full Journey

Kemudian, lanjut Ocha, masing-masing Jersey juga mengusung motif batik yang berbeda-beda. Jersey neon orange dan pink orange menggunakan motif batik pace rambatan mawar khas Pacitan. Pacitan merupakan salah satu daerah yang akan dilalui peserta East Java Journey 2023. Baik kategori Full Journey maupun Half Journey.

Sedangkan untuk jersey dengan corak neon yellow menggunakan motif batik carnaval lion dari Jember. Peserta kategori Full Journey akan melewati salah satu rute indah di Jember, yakni Jalur Lintas Selatan (JLS) di Pantai Puger. Selain jalannya yang mulus, pemandangannya benar-benar indah.

Tak hanya menonjolkan identitas Jatim, jersey peserta East Java Journey 2023 memiliki seluruh kelebihan dari jersey T/A/G dari SUB. Jersey ini lebih longgar daripada jersey road pada umumnya. Sebab didesain khusus untuk pesepeda yang doyan rute gravel atau long ride. Selain itu, ada banyak kantong yang dapat dimaksimalkan peserta untuk menyimpan gel atau energy bar.

"Yang jelas, jersey ini sangat nyaman digunakan untuk ultra cycling. Cocok untuk peserta East Java Journey 2023 ini," jelasnya.

Jersey neon pink akan digunakan peserta East Java Journey 2023 kategori Half Journey

Kategori Full Journey di East Java Journey 2023 kan menyelesaikan rute sepanjang 1.200 km. Digelar pada 14-19 Maret. Para peserta diberikan waktu 132 jam untuk menyelesaikan tantangan ini. Sedangkan kategori Half Journey menempuh total jarak 600 km. Berlangsung pada 17-19 Maret. Batas waktunya 64 jam. Kedua kategori ini akan start dan finis di Surabaya.

Kategori Full Journey bersifat kompetitif. Ada juaranya. Terdiri dari berbagai kategori usia. Mulai dari Men 40 and up, Men 39 and under, Women 40 and up, Women 39 and under, Men Pair, dan Mixed Pair (a man and a woman). Semua yang mampu menuntaskan rute di bawah cut off time mendapatkan finisher trophy yang layak dipajang di ruang tamu atau kerja!

Panitia menyediakan technical support dan supply di setiap checkpoint. Mainsepeda.com juga menyediakan tracking system. Selain untuk meningkatkan keselamatan, sistem ini juga membantu semua peminat bisa memantau perjalanan para peserta mengelilingi Jawa Timur. (mainsepeda)

Podcast Mainsepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 127

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
Tour de Banyuwangi Ijen 2024: Agenda UCI Bergulir Kembali Setelah Empat Tahun Vakum
Hadiah 500 Ribu Euro untuk Yellow, Hanya 25 Ribu Euro untuk Green