Fisik Luar Biasa Remco Evenepoel Terdeteksi Sejak Menjadi Pesepakbola

FISIK luar biasa Remco Evenepoel ternyata sudah banyak diketahui orang sejak lama. Bahkan sejak ia belum menekuni dunia balap sepeda. Tepatnya sejak Remco menjadi pemain sepak bola di usia belia.

Ya, pembalap yang punya nickname Aerobullet itu memang tercatat pernah menjadi pemain sepak bola. Ia pernah memperkuat tim muda RSC Anderlecht dan PSV Eindhoven. Remco juga pernah memperkuat timnas U-16 Belgia. Namanya pun ada dalam database pemain sepak bola, Transfermarkt.

Ia bermain untuk Eindhoven pada usia 11-14 tahun. Saat itu, para pelatih tim Liga Belanda itu mengakui Remco memiliki V02 Max yang sangat tinggi. Termasuk Stephane Stassin, pelatih Anderlecht saat itu. Kalau bicara Remco, Stassin menyebut atlet asal Belgia itu seakan tidak pernah memiliki rasa lelah.

“Tidak ada yang ingin berada di grup Remco (dalam latihan pra musim) karena dia akan berlari terlalu cepat dan rekan-rekan setimnya harus mengikutinya. Padahal latihan team bulding itu bertujuan untuk senang-senang dan bersantai,” kata Stassin dilansir melalui Cycling Weekly.

Selama menjadi pemain sepak bola, Remco berposisi sebagai bek sayap. Ia juga kerap didorong sebagai gelandang bertahan. Bakatnya di sepak bola sebenarnya memukau. Tetapi Remco kesulitan bekerja sama tim karena memiliki kemampuan fisik di atas rata-rata.

Stessin mengatakan hingga saat ini Remco masih menjadi pemegang rekor beep test di Anderlecht. “Ketika dia melakukan tes ini, para pelatih berkata kepada Remco sambil becanda bahwa dia harus berhenti sepak bola dan melakukan olahraga individu lain yang lebih cocok untuknya,” kata Stessin.

Baca Juga: Dikecewakan Sepak Bola, Pindah Balap Sepeda, Jadi Juara Dunia

Darah cyclist sebenarnya mengalir dalam nadi Remco. Ayahnya, Patrick Evenepoel, merupakan mantan pembalap sepeda profesional yang pernah memenangkan Gran Prix Wallonie 1993.

Perjalanan karier Remco sebagai cyclist sendiri dimulai sejak 2017. Saat itu Remco masih menjadi pemain sepak bola. Ia menelpon Fred Vandervennet dan mengajaknya bersepeda. Vandervennet merupakan juara maraton Belgia dan juga sabahat Patrick Evenepoel. Saat itu Remco tidak memberitahu orang tuanya tentang latihannya dengan Vandervennet.

Selama dua minggu berlatih diam-diam, orang tua Remco menyadari bahwa putranya melakukan sesuatu yang tidak seperti biasanya. “Orang tuanya berbicara dengan Remco dan menanyakan apa yang terjadi. Kemudian Remco berkata, hubungi Fred, dia tahu segalanya,” tutur Vandervennet.

Patrick dan istrinya sangat bahagia Remco akhirnya memilih menekuni dunia sepeda. Vandervennet juga mengakui Remco memiliki bakat cyclist yang luar biasa. “Pertama kali saya mengikuti Remco, kami menempuh rute di Ardennes dan ia memiliki kecepatan rata-rata lebih dari 30 km/jam,” ungkap Vandervennet.

Pada 2 April 2017, untuk pertama kalinya Remco mengikuti lomba balap sepeda lokal di Zoutleeuw. Remco tergabung dengan tim junior Forte Young. Banyak yang harus disesuaikan Remco saat awal-awal balapan.

Manajer Forte Young, Patrick Verschueren mengatakan Remco masih panik saat di peleton besar. Selain itu, Remco juga sering terlibat crash dan tidak menyelesaikan balapan.

Baca Juga: Remco Evenepoel, Mantan Pesepak Bola yang Kini Juara La Vuelta

Pada race keenamnya, Remco sudah bisa bersaing dan pada balapan ke-10, Remco memenangkan race pertamanya di Bollebeek. Pada Juli 2017 Remco mengikuti Junior Tour di Basque Country. Remco memenangkan satu stage dan finis kedua dalam klasemen akhir.

Perjalanan karier Remco sebagai cyclist pun melaju mulus. Ia menjadi juara European Junior Road Cycling Championships 2018 dan memenangkan UCI Junior Road World Championships kategori road race dan trial trial.

Pada usia 19 tahun, Remco mengikuti race profesional pertamanya, Vuelta a San Juan di Argentina. Ia ketika itu bergabung dengan Daceuninck Quick Step. Remco langsung menyabet gelar young rider classification. Ia juga berada di urutan kesembilan secara keseluruhan. Prestasi Remco terus meningkat. Termasuk menyabet gelar juara dunia road race dan time trial di UCI Road World Championships 2022 serta Vuelta de Espana 2022.(*)


COMMENTS