Dua pembalap Nusantara Cycling Team Woro Fitriyanto (119) dan Mohammad Fikri Azka (121) ketika mengikuti Kediri Dholo KOM Challenge 2022. 
 

Nusantara Cycing Team sudah berusia dua tahun. Pada 2023 ini mereka resmi terdaftar sebagai UCI Continental Team. Mereka menargetkan bisa menembus peringkat 10 besar Asia dalam tahun ini.

“Prioritas kami untuk tahun mengikuti event-event yang terdaftar di kalender UCI untuk bisa menembus ranking 10 besar Asia. Kemudian event nasional juara kejurnas baik di elite, U23, atau junior. Kebetulan kami punya rider di semua kategori itu,” ungkap Rastra Patria, manajer Nusantara Cycling Team.

Beberapa ajang yang mereka ikuti seperti Jeajah Malaysia, Tour de Singkarak, Go Phillipines Tour International, Tour de Siak, Oita Criterium Japan, dan Tour of Japan. Untuk ajang nasional ada Kejuarnas Road Race, Gmedia Race and Race, dan Tour de Borobudur.

Saat ini Nusantara Cycling Team memiliki total 14 rider elite dan satu junior. Rastra mengatakan dalam setiap event akan ada seleksi untuk menentukan siapa yang akan diterjunkan.

Beberapa pembalap nasional yang tergabung di Nusantara Cycling Team antara lain Abdul Gani, Imam Arifin, dan Odie Purnonom. Nama terakhir juga masuk pelatnas untuk proyeksi SEA Games 2023 dan Asian Games 2023 mendatang.

“Kemampuan rider semua hampir rata. Untuk pemilih tiap race ada seleksinya. Kami tentukan sambil jalan dilihat siapa yang fit dan cocok dengan karakter masing-masing race. Dari tahun lalu, kami bertambah tiga pembalap,” lanjut Rastra.

Untuk event internasional baru akan dimulai pada April mendatang. “Sambil menunggu pengumuman resmi UCI. Kami baru kumpul di minggu pertama Januari di Jogja setelah libur Natal dan tahun baru. Jadi, ini masih persiapan awal,” imbuhnya.

Pada 2022 lallu Nusantara Cycling Team mengikuti sekitar 45 event. Hasilnya mereka meraih 42 kali podium pertama, 28 kali podium kedua, dan 22 kali podium ketiga. Rastra menambahkan ada evaluasi tersendiri mengingat tahun ini sudah menjadi UCI Continental Team.

“Secara garis besar tahun ini lebih selektif memilih race. Sepanjang 2022 lalu sangat banyak. Tidak dipungkiri capek juga. Tahun ini mau lebih efektif dan yang penting untuk tim saja,” pungkasnya.(mainsepeda)

Populer

Kolom Sehat: Sisi Lain Bromo
Bike and Camp, Cara Unik Mumed CC Gelar Acara Halal Bihalal 
Bromo KOM X Kategori Women Elite: Chika Zerra Berambisi Pertahankan Gelar
Jajal Rute Cirebon-Tasikmalaya Bareng Komunitas, Azrul Ananda Melintasi Tanjakan Kaki Gunung Ciremai
Dua Pembalap Decathlon AG2R La Mondiale Kuasai Podium Tour de Romandie
Tuntaskan Penantian Dua Dekade, Cyclist Indonesia Amankan Tiket Olimpiade 2024
Target David Mark Wilse di Bromo KOM X: Nggak Nuntun!
Malang Sering Hujan, Persiapan Ratjoen CC Hadapi Bromo KOM X Penuh Tantangan
Begitu Berkesan, Victor Abadikan Peta Rute EJJ 2024 1.500 Km dengan Tato di Kakinya
Matteo Jorgenson Jadi Pembalap AS Pertama Juarai Dwars door Vlaanderen