Seluruh cyclist harus mengikuti semua rangkaian event Kediri Dholo KOM 2022 baik hari pertama maupun hari kedua, jika tidak maka akan dicoret dari klasemen Trilogi Jatim.

Penentuan juara pada masing-masing kategori akan berjalan sengit pada hari kedua Kediri Dholo KOM Challenge 2022. Para peserta akan adu cepat dan adu kuat di Kelok 9 dan Gigi 1. Untuk menjaga fairness, commissaire bersama panitia dari Mainsepeda akan mewajibkan peserta selalu sign on di setiap titik start dan pit stop.

Hal itu dilakukan untuk memastikan tidak ada peserta yang curang. Semisal, tidak ikut penuh pada hari pertama, untuk menghemat tenaga. Sehingga bisa lebih bugar untuk menjalani perlombaan king of mountain (KOM) dan queen of mountain (QOM) pada hari kedua yang akan menjadi penentu juara perlombaan terakhir dalam trilogi Jawa Timur tersebut.

Penyelenggara mewajibkan seluruh peserta untuk mengisi tanda tangan (sign on) setiap akan memulai ride. Baik di titik start maupun pit stop. Artinya, untuk hari pertama besok, akan ada lima kali sign on. Pertama di titik start di Balai Kota Surabaya, lalu pit stop pertama Kantor Bupati Mojokerto, lalu pit stop kedua di kantor Kecamatan Pare, berikutnya sign on di Gedung Teater dan Museum Kelud, serta terakhir tanda tangan saat finis di Kantor Bupati Kediri. Total, hari pertama menempuh jarak 169 km.

Kealpaan melakukan sign on pada titik mana pun, akan berakibat dicoret dari klasemen lomba. 

Mengacu pada Peraturan Khusus poin 11, peserta yang mengalami mechanical problem pada hari pertama, yang berakibat pada loading/evakuasi, masih bisa melanjutkan perlombaan hari kedua. Asalkan ia bisa melanjutkan ride pada titik start pitstop terdekat dan kembali melakukan sign on di sana seperti halnya peserta lain yang tidak mengalami mechanical problem.

Pada hari kedua, sign on hanya sekali dilakukan di titik start Kantor Bupati Kediri. Rute hari kedua ini relatif pendek karena hanya 42,8 km. Namun, akhir perlombaan akan sangat menantang. Para cyclist akan melewati perlombaan KOM di Kelok 9 dan Gigi 1 yang memiliki kemiringan 10 persen, 15 persen, sampai mendekati 30 persen. Disinilah ketangguhan para cyclist pada masing-masing kategori akan menentukan siapa yang akan menjadi yang terdepan.

Kediri Dholo KOM Challenge 2022 dipersembahkan oleh Mainsepeda.com. Didukung penuh Counterpain, Kojima, Azawear.com, MPM Honda Jatim, dan Strive sebagai official partners. Serta AA SoS, Wdnsdy Bike, Semen Indonesia Group (SIG), Avelio Cycling Shoes, SUB Jersey, Johnny Ray Cycling, Disway.id National Network, Polda Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Kediri, Pemerintah Kota Kediri, dan Pemerintah Kota Surabaya sebagai supporting partners. (mainsepeda)

Podcast Mainsepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 118

Populer

Pabrikan Legendaris Italia Bianchi Gabung Bahrain Victorious Musim 2026
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Lelogama KOM 2025: Panasnya Tak Terkira, Pemandangannya Tiada Tara
Malang Century Journey 2025 - Bukan 100 Kilometer!
UCI World Championships 2025: Evenepoel Ukir Sejarah, Tiga Kali Beruntun Juara Dunia ITT
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Abdul Soleh Kejar Sapu Bersih Trilogy
Legenda Barcelona Akuisisi Israel-Premier Tech, Rebranding Jadi NSN Cycling
Israel-Premier Tech Rebranding Dampak Meluasnya Aksi Pro Palestina
Drama Setengah Ban, Raihan Juara Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025
Vuelta a Espana 2025, Etape 17: Pellizzari 'Pecah Telur', Vingegaard Pilih Bermain Aman