Citra Dewi Saraswati menjadi women cyclist pertama yang finis di Bentang Jawa 2022. Citra memasuki garis akhir di Hotel Blambangan di Banyuwangi pada Jumat, 19 Agustus dini hari. Sekitar pukul 02.32 WIB. Citra mempertahankan gelar yang diraihnya pada Bentang Jawa tahun lalu.

Citra menyelesaikan rute sepanjang 1.479,5 kilometer dalam waktu 117 jam 2 menit. Dia adalah peserta keempat yang finis di Bentang Jawa 2022. Catatan waktu Citra lebih baik daripada tahun lalu. Pada saat itu dia finis dalam 136 jam 30 menit.

Dalam live Instagram setelah finis, Citra mengaku banyak belajar dari tahun lalu. Pada saat itu ia menghabiskan waktu selam satu jam di SPBU untuk mengisi daya baterai perangkat elektroniknya. "Saya tak mau mengulang kesalahan tahun lalu. Sekarang semuanya aman," ungkap Citra.

Selain mempersiapkan sepedanya secara maksimal, Citra juga mengatur jam tidurnya dengan baik. Dia tidak mau mengulang kesalahannya pada tahun lalu di mana jam tidur Citra sangat kacau. Manajemen tidur yang baik itu membuatnya tampil jauh lebih bugar daripada tahun lalu.

"Tahun lalu saya memang tidur, tapi sporadis. Malam pertama tidur di warung, malam kedua di penginapan, malam ketiga juga di penginapan, tetapi tidak bisa tidur. Tidurnya menjadi kacau. Itu yang saya perbaiki tahun ini. Paling tidak saya tidur di kasur dan di kamar," terang Citra.

Pada hari pertama Citra gowes 24 jam penuh. Baterainya memang masih full sehingga mumpuni untuk gowes tiada henti. Setelah itu Citra baru mulai beristirahat di penginapan yang nyaman. "Tidur lebih enak membuat finis lebih segar dan lebih happy," terang Citra.

Bukan hanya mengatur jam tidurnya dengan baik, cuaca pada tahun ini juga sangat mendukung. Bentang Jawa 2022 dilangsungkan Agustus. Sedangkan tahun lalu digelar Oktober. Cuaca yang lebih enak membuatnya bisa lebih menikmati Bentang Jawa tahun ini.

Terdapat momen yang membuat Citra deg-degan. Yakni ketika tracker-nya jatuh di segmen gravel di Sawarna. Beruntung alat pelacaknya itu ditemukan oleh warga lokal. "Sempat kaget dan bingung karena tracker jatuh. Untung ditemukan bapak-bapak," ungkapnya.

Dari sekian tantangan yang dihadapi di Bentang Jawa 2022, Citra mengaku mendapatkan momen khidmat saat nanjak ke Bromo via Jemplang. "Perjalanan ke Bromo itu saya pisahkan dari race ini. Saya ingin menikmati tanjakannyanya, bukan untuk balapan," aku Citra. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 104

Foto: @bentangjawa

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 8: Pogacar Raih Gelar Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Nggravel Blitar 2025: Berburu Cyclocomp iGPSport BiNavi Sembari Liburan Keluarga Seru
Pemersatu Komunitas Sepeda Se-Jawa Timur
Sembilan Cyclist Mencari Tantangan "Gravel" Surabaya–Banyuwangi
Inilah Tiga Rute Seru untuk Gravel Bike di Tangerang
Cannondale Topstone Carbon, Sepeda Gravel Bersuspensi
Review Sensah Empire Pro 12-Speed setelah 1.000 Km Plus (3-Habis)