Animo penonton di Tour de France 2022 2022 begitu meriah. Ribuan orang berkerumun di tempat start, finis, serta di pinggir jalan raya untuk menyaksikan aksi para pembalap top dunia. Kedatangan ribuan penonton itu seakan menghidupkan kembali gairah di olahraga tersebut setelah dua tahun dihajar pandemi Covid-19.

Di sisi lain, animo penonton yang luar biasa itu justru membuat tim-tim khawatir. Banyak yang menonton balapan di tepi jalan tanpa mengenakan masker dan tidak menjaga jarak. Masyarakat seakan sudah lupa bahwa bahaya Covid-19 masih bisa mengancam. Itulah yang dikeluhkan Manajer Tim Jumbo-Visma Richard Plugge.

”Tidak ada yang memakai masker lagi. Orang-orang juga tidak mengerti betapa pentingnya menjaga jarak. Ini masalah terbesar jika dibandingkan dengan tahun lalu,” terang Plugge kepada VeloNews.

Penyelenggara Tour de France memang mengharuskan pembalap, ofisial tim, jurnalis, serta seluruh staf yang bekerja di event itu untuk mengenakan masker. Hanya, hal tersebut tidak berlaku untuk penonton.

Tidak ada lagi larangan untuk menjaga jarak. Itu membuat para fans bisa leluasa berkerumun di sekitar bus tim, area masuk, garis finis, dan di sepanjang rute balapan.

”Kami melakukan hal yang sama seperti yang kami lakukan untuk melindungi pembalap dan staf kami. Satu-satunya masalah adalah Anda melihat di sekitar sini bahwa tidak ada (penonton) yang menjunjung protokol kesehatan atau tindakan pencegahan lainnya,” keluh pria asal Belanda itu.

Demi kesehatan pembalap, Plugge berharap agar masyarakat tetap menjunjung tinggi protokol kesehatan. Dimulai dengan menjaga jarak dan menggunakan masker. Sebab, jika ada staf tim dan pembalapnya yang terjangkit Covid-19, Jumbo-Visma akan rugi besar. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 97

Foto: ASO

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 4: Fenomenal! Cyclist Tertua Rebut Juara Umum
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Sederhana tapi Safety: Spion di Lensa Kacamata
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Chris King Meluncurkan Wheelset Ramah Lingkungan
Hari Ini Pengambilan Starter Kit Mulai 17.00 WIB, Jangan Lupa Install Race Map
Ikut Badlands, Hadi Tombro Bersepeda di Puncak Tertinggi- Gurun Terluas di Eropa
Ismail Saputra Ikut EJJ 2024 Berbekal "Sponsor" Hadi Tombro
Fenny dikirimi Karangan Bunga, Soetanto Dapat Kejutan Tumpeng