Sejak kali pertama digelar pada 2006, rute 200 Mil telah menjadi rute signature Unbound Gravel (dulu Dirty Kanza). Menuntut bukan hanya endurance tapi juga kecepatan dan ketangguhan di atas permukaan jalan yang kejam. Khususnya kalau ingin meraih tantangan terberatnya: Beat The Sun alias finis sebelum matahari terbenam.

Pada 4 Juni lalu, duo Indonesia John Boemihardjo dan Edo Bawono sukses finis sebelum gelap. Sementara duo podcast Mainsepeda, Azrul Ananda dan Johnny Ray, mampu menuntaskan misi finish jauh sebelum cut off time.

Semua dilakukan setelah melewati panas, dingin, hujan, lumpur, dan insiden jatuh bangun. Semua dilakukan menggunakan kekuatan brand Indonesia. Sepeda Wdnsdy, jersey SUB, dan nutrisi dari Strive serta Herba Mojo.

Duduklah dengan manis, siapkan camilan, dan saksikan keseruan kiprah mereka sejauh 320 km dan menanjak hampir 3.000 meter di Kansas! (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 90

Populer

Vuelta a Espana 2025, Etape 9: Vingegaard Menang Solo, Pangkas Jarak GC
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Kapal Cepat Ramah Pesepeda, Makin Mudah ke Banyuwangi
Vuelta a Espana 2025, Etape 8: Philipsen Catat Kemenangan Ganda
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Bentang Jawa 2025: Stephen Lane Juara! Pecah Rekor Finish Under 78 Jam
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM: Hors Categorie dan Keindahan Menuju Puncak Paltuding
Bentang Jawa 2025: 181 Peserta, 47 DNF, Rekor 119 Finisher!
Bentang Jawa 2025: Miswanto-Yusuf Kibar Rajai Kategori Pair, Citra Juara Women!
Bentang Jawa 2025: 175 Cyclist Bertolak dari Carita, 6 Peserta DNS
Bentang Jawa 2025: Asupan Para Juara, dari Batagor hingga Ayam Krispi