Kolom Sehat: Mudik dan Latihan 

| Penulis : 


Sebentar lagi kita akan menyongsong Idul Fitri 1443 H. Hari kemenangan bagi yang genap berpuasa selama Ramadan. Sekarang budaya mudik sudah bisa dilakukan lagi. Yang sempat absen selama dua tahun karena pandemi. Bertemu dan saling melepas rindu dengan keluarga dan handai tolan. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir batin dari saya dan tim.

Karena mudik sudah bisa dijalankan lagi, hati-hati di jalan ya. Bus-bus pasti kejar setoran lagi. Selama kurang lebih dua tahun terakhir jalanan seakan milik kita para pesepeda. Kendaraan lain mengontrak. Sekarang kita harus meningkatkan kewaspadaan. Jangan terlalu ke tengah jalan saat gowes.

Kendaraan besar, walaupun berjalan pelan, jangan terburu-buru untuk didahului. Lihat belakang dulu. Saling mengingatkan antarpesepeda. Sebab, terkadang yang tahu keadaan kita sebenarnya adalah teman yang berada di belakang kita.

Misalkan saat sepeda kita sudah mepet dengan motor atau mobil. Sementara kita tidak menyadarinya. Kiranya teman yang melihat momen tersebut bisa segera mengingatkan agar kita lebih waspada.

Lepas dari mudik dan liburan Lebaran, pesepeda yang sudah berancang-ancang untuk mengikuti aneka ragam event sepeda, baik event jauh-jauhan, kompetisi, atau yang bersifat untuk kalangan sendiri, jangan lupa latihan. Sebab latihan diperlukan untuk mempersiapkan diri sebelum event.

Salah satu event terdekat ya Bromo KOM Challenge. Siapa yang sebulan terakhir seakan lupa perihnya tanjakan, kini sudah saatnya kenalan lagi dengan rasa perih dan sesaknya napas pas nanjak.

Selain liburan dan puasa, salah satu yang membuat rutinitas bersepeda 'terganggu' adalah mulai kembalinya aktivitas hidup normal versi sebelum Covid-19. Pergi kerja, mengantar anak sekolah, keliling, kuliah, dan alasan lain yang seakan hibernasi ketika pandemi melanda.

Menyeimbangkan kegiatan dan kesibukan sehari-hari dengan bersepeda kadang itu sulit-sulit gampang. Sulit karena waktu sehari hanya 24 jam. Juga karena jam kegiatan yang sudah pasti. Contohnya jam masuk kantor. Oleh sebab itu, jika ingin meluangkan waktu untuk berlatih, perlu effort lebih. Perlu berputar otak untuk menyiasati keadaan ini.

Caranya dengan bangun lebih pagi sehingga bisa bersepeda lebih awal. Jika sudah kesiangan, maka jadwal berikutnya pun akan berantakan. 
 
Paling tidak, sekarang goweser siap-siap mengikuti event yang ada. Serta berusaha menikmati apa yang disuguhkan tiap event mendatang. Jangan lupa urus izin jauh-jauh hari ya, jika tidak mau kunci stang ketika sudah waktunya mepet. Selamat berlibur. Tetap bersepeda dan lebih hati-hati di jalan. Sekian. (johnny ray)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 83

Foto: @chaidar26

Populer

Pembalap JPC Mengejutkan, Memenangi Etape 2 Tour of Zhanghe
UCI World Championships 2025: Evenepoel Ukir Sejarah, Tiga Kali Beruntun Juara Dunia ITT
Etape Pembuka La Vuelta 2026 Melintasi Sirkuit F1 Monaco hingga Fairmont Hairpin
Bentang Jawa 2025: Stephen Lane Juara! Pecah Rekor Finish Under 78 Jam
Bentang Jawa 2025: 181 Peserta, 47 DNF, Rekor 119 Finisher!
Malang Century Journey 2025: Bocoran Rute dan Rekomendasi Ban
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Lelogama KOM 2025: Panasnya Tak Terkira, Pemandangannya Tiada Tara
Vuelta a Espana 2025, Etape 18: Ganna Melesat di Valladolid, Almeida Pangkas Waktu GC