Colnago Baru C68: Opsi Titanium dan Bonus NFT

| Penulis : 


Produsen sepeda legendaris Italia, Colnago, akhirnya merilis seri
flagship terbarunya bernama C68. Ini merupakan Colnago seri "C" kedelapan, sejak kali pertama merilis C35 pada 1989. Seri terbaru ini menggantikan C64 dan hadir dengan berbagai fitur baru: Bentuk tubing lebih aero, opsi memakai 3D-printed titanium lug, dan bonus NFT untuk pemesanan custom.

Bagi yang tidak familiar dengan Colnago, merek yang didirikan oleh Ernesto Colnago itu bisa dibilang "memisahkan" seri tertingginya dengan yang dipakai pembalap di arena WorldTour. 

Sepeda Colnago V3RS yang dipakai Tadej Pogacar memenangi Tour de France merupakan "sepeda balap konvensional," dibuat dengan teknologi monokok di Asia. Sementara seri flagship atau tertinggi adalah seri "C," yang selalu dibuat di Cambiago (dekat Milan), dengan metode lug (seperti menyambung-nyambung pipa PVC).

Untuk seri C, Colnago selalu menegaskan pentingnya ride quality alias kualitas pengalaman berkendara di atas performa terbaik.

Tentu saja, metode "kuno" ini di-update terus oleh Colnago. Kali ini, batangan-batangan karbon yang membentuk frame didesain lebih optimal lagi. Supaya lebih aerodinamis, supaya lebih kokoh.

Jumlah bagian yang disambung menjadi frame masih lama dengan C64, tapi bagian yang menyambung didesain sedemikian rupa untuk mencapai tujuan dan target baru. Termasuk membuat tampilan kokpit bersih, menyembunyikan segala kabel di bagian depan.

Salah satu keunggulan metode produksi ini adalah semakin luwesnya pilihan ukuran yang tersedia. Karena tidak bergantung pada jumlah cetakan permanen. Membuka opsi ukuran custom. Nah, kali ini, opsi custom itu dibuat lebih luwes lagi. Pemesan bisa memilih menggantikan bagian-bagian penyambung (lug) dengan yang terbuat dari 3D-printed titanium. Ala sepeda Australia, Bastion.

Bagi yang memesan custom, Colnago memberi bonus NFT (non fungible token) untuk sepedanya tersebut. Bahkan, setiap frame C68 atau C68Ti itu dibuatkan "paspor digital" masing-masing. Ada aplikasi yang bisa dipakai untuk memastikan keaslian, serta melakukan tracking perawatan dan jual-belinya.

Ini sesuatu yang terbilang esensial. Kolektor sepeda serius, yang tidak pernah tanya harga, pasti belum merasa lengkap kalau belum punya Colnago. Dan Colnago-nya harus yang seri C. Dengan bantuan teknologi, sepeda yang dikoleksi itu jadi lebih terjamin eksistensinya. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 82

Foto: Colnago

Populer

UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Juara Bentang Jawa Yusuf Kibar Menimba Ilmu di Dustman 2025
Bentang Jawa 2025: 181 Peserta, 47 DNF, Rekor 119 Finisher!
Raihan Juara Baru Mainsepeda Trilogy, sekaligus Putus Ambisi Quatrick Abdul Soleh
Israel-Premier Tech Rebranding Dampak Meluasnya Aksi Pro Palestina
Polda Jatim Inisiasi Semeru Criterium 2025, Adu Cepat di Sirkuit GBT
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Juara Mainsepeda Trilogy Pilih Vakum Sejenak dari Balap Sepeda
Malang Century Journey 2025 - Bukan 100 Kilometer!
Drama Setengah Ban, Raihan Juara Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025