Jeglongan Sewu Sudah Mulus, Rute Etape Pertama Dipangkas

Rute etape pertama KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021 mengalami sedikit perubahan. Peserta akan melewati jalan yang dulu dikenal sebagai jeglongan sewu (seribu lubang). Kini jalan tersebut sudah mulus dan siap dilalui peserta KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021.

Ketika menjamu tim Mainsepeda.com dan DBL Indonesia pada awal tahun ini, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berikrar untuk menyukseskan KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021. Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu menginstruksikan dinas terkait untuk memperbaiki infrastruktur yang akan dilalui para peserta.

Janji itu ditepati. Salah satu wilayah yang diperbaiki adalah jeglongan sewu di daerah Gedangsewu, Plosoklaten. Sekarang jalan utama dari Pare menuju Wates itu sudah mulus. Jalan ini termasuk dalam rute yang akan dilalui peserta KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021.

"Tim kami sudah meninjau langsung ke lokasi. Sekarang jalan itu sudah mulus. Terima kasih untuk Mas Bupati dan jajaran terkait yang telah memperbaiki infrastruktur yang akan dilalui peserta KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021," ucap Founder Mainsepeda.com, Azrul Ananda.

"Jeglongan sewu" kini sudah mulus dan siap dilalui peserta KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021

Dengan demikian, rute KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021 sedikit berubah. Nantinya, peserta akan melalui Gedangsewu di Plosoklaten, ketika melaju dari Pare menuju pit stop ketiga di Gedung Teater dan Museum Gunung Kelud.

Perubahan ini membuat total jarak di etape pertama menjadi 171,5 kilometer. Sekitar 12 kilometer lebih pendek dibandingkan sebelumnya. "Yang berubah hanya rute dari Pare menuju Kelud. Selebihnya tidak ada perubahan," kata Rahmad Kartolo dari DBL Indonesia.

Etape pertama akan start dari Novotel Samator. Cyclist akan melaju via Krian menuju pit stop pertama di Kantor Bupati Mojokerto. Kemudian peserta melaju ke pit stop kedua di Kantor Kecamatan Pare via Jalan Raya Ngoro-Mojowarno.

Setelah melahap medan flat dari Surabaya hingga Pare, peserta akan nanjak menuju pit stop ketiga di Gedung Teater dan Museum Gunung Kelud. Setelah puas nanjak, perjalanan berlanjut menuju garis finis di Kantor Wali Kota Kediri.

Edward "Jupe" Hartanto berjuang menaklukkan tanjakan menuju Air Terjun Dholo

Keesokan harinya, seluruh peserta akan berangkat dari Kantor Wali Kota Kediri untuk memulai etape kedua. Ini adalah menu utama KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021. Peserta harus nanjak menuju Air Terjun Dholo yang memesona. Total jaraknya 48 kilometer dengan elevation gain 1.385 meter.

KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021 merupakan gelaran Mainsepeda.com dan PT Kereta Api Indonesia (KAI), di-manage oleh Azrul Ananda School of Suffering (AA SoS) dan DBL Indonesia. Event didukung oleh Bank Jatim, Pelindo III, Honda Surabaya Center, MPM Honda Jatim, Novotel Samator, Herba Mojo, Strive Indonesia, National Hospital, Wdnsdy Bike, SUB Jersey, dan AZA Wear. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 66

Foto: Dika Kawegian/DBL Indonesia, Kominfo Kabupaten Kediri


COMMENTS