Member WCC Surabaya Rebut Perak di PON Papua

| Penulis : 

Keluarga besar WCC Surabaya berbahagia. Salah satu anggotanya, Priscillia Gunawan meraih medali perak di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua. Pricillia naik podium di nomor 6.000 meter finswimming laut putri, Senin (11/10).

Priscillia merupakan nama yang disegani di olahraga selam. Dia sudah berulang kali memperkuat Jatim di PON maupun Kejuaraan Nasional. Tak terhitung berapa medali emas yang dipersembahkan untuk kontingen Jatim.

Priscillia sudah veteran. Dia sempat mengutarakan niat untuk pensiun setelah merebut emas di PON 2016 di Jawa Barat (Jabar). Akan tetapi, tenaganya masih dibutuhkan tim selam Jatim. Dia masuk Puslatda sebagai sparing partner.

"Priscillia sebenarnya sempat vakum setelah PON Jabar. Sebab dia merasa sudah waktunya pensiun. Cuma kami meminta untuk mendampingi adik-adiknya yang bertanding di PON," kata Ketua Pengprov POSSI Jatim, Mirza Muttaqien.

Dalam perjalanannya, Priscillia bukan sekadar sparing partner. Dia masih layak untuk tanding di PON. Untuk itu, dia diplot tampil di nomor 6.000 meter finswimming laut putri. Dalam lomba yang berlangsung di Teluk Yos Sudarso, Kota Jayapura itu, Priscillia merebut perak.

Dia menorehkan catatan waktu 1 jam 19 menit 13,27 detik. Selisih satu detik dari Annisa Fabiola (Papua) yang merebut emas. Sempat terjadi insiden menjelang finis. Tangan Annisa terlihat menahan Priscillia. Tapi panitia tetap memenangkan wakil tuan rumah.
Medali perak Priscillia membuat WCC Surabaya bangga. Selain dikenal sebagai atlet selam berkualitas, dia juga aktif bersepeda. Priscillia bukan cyclist produk pandemi. Dia telah bergabung dengan WCC Surabaya sejak komunitas ini berdiri pada 2016 silam.

"Priscillia sudah menunjukan yang terbaik. Walaupun seharusnya dia menjadi juaranya. Overall, kami semua bangga dengan Priscillia," bilang Ketua WCC Surabaya Oeli Yosep Soru. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 59

Foto: Derwin Wong, Fevry Febrian Ramadhan (@febrianramadhan12)

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 8: Pogacar Raih Gelar Juara Umum
Cannondale Topstone Carbon, Sepeda Gravel Bersuspensi
Review Sensah Empire Pro 12-Speed setelah 1.000 Km Plus (3-Habis)
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Inilah Tiga Rute Seru untuk Gravel Bike di Tangerang
Citra Dewi: Tak Apa Pelan-pelan, yang Penting Gowes Stabil
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Kisah LeBron James dan Kecintaannya pada Sepeda
Dilarang Gowes Berjajar Lebih dari Dua Sepeda