Roglic Jadi "Mumi", Jumbo-Visma Aktifkan Plan B

Peluang Primoz Roglic (Jumbo-Visma) untuk menjuarai Tour de France 2021 sudah tertutup. Kecelakaan yang menimpanya di Etape 3 membuat pembalap asal Slovenia tersebut menjadi "mumi". Ia hancur lebur. Roglic telah kehilangan kekuatannya.

Padahal, persiapannya di Tour de France musim ini sangat sempurna. Roglic tidak berkompetisi selama dua bulan demi tampil maksimal di Prancis. Akan tetapi, insiden di sepuluh kilometer pemungkas di Etape 3 membuyarkan mimpi Roglic. Ia diperban bak mumi. Roglic benar-benar kesakitan di atas pedal.

Roglic sempat menghidupkan harapan ketika finis ketujuh di balapan time trial di Etape 5. Membuatnya masuk ke sepuluh besar General Classification (GC) lagi. Namun ia merosot lagi di Etape 7. Roglic finis ke-65 dan melorot ke peringkat 33 di GC.

Posisinya makin turun memasuki Etape 8, Sabtu (3/7) malam. Roglic finis ke-175 dari total 177 peserta. Hasil ini membuatnya merosot ke peringkat 51 di GC. Terpaut hampir 52 menit dari Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) yang kini menguasai yellow jersey.

"Kami sudah mati. Tetapi kami belum dikuburkan. Kami harus mencari peluang dan melihat peluang apa yang kami miliki," tutur manajer tim Merijn Zeeman kepada Cyclingnews.

Jumbo-Visma mengaktifkan rencana cadangan. Memberi kesempatan kepada Wout van Aert, Jonas Vingegaard, dan Sepp Kuss untuk unjuk gigi. Dari ketiga nama itu, Van Aert dan Vingegaard adalah yang paling konsisten. Van Aert berada di posisi kedua dan Vingegaard di peringkat kelima di GC.

"Jonas pasti bisa mendapatkan peringkat bagus di GC. Tapi kami sudah balapan selama seminggu. Kami akan melihat bagaimana performa pembalap klasifikasi lainnya dan bagaimana hubungan Jonas dengan mereka," kata Zeeman.

"Tentu saja kami percaya padanya untuk masa depan. Ia bisa menjadi pembalap GC yang sangat bagus di masa depan. Jadi kita lihat saja apa yang terjadi tanpa membuatnya tertekan," imbuhnya.

Sementara Kuss masih terjerembap di peringkat ke-94. Mustahil bagi pembalap asal Amerika Serikat ini untuk menembus sepuluh besar GC. Meski demikian, Kuss memiliki target lain. Ia ingin merebut kemenangan etape di Tour de France musim ini.

"Yang pasti saya harus mencoba melakukan sesuatu. Mudah-mudahan saya bisa merasa sedikit lebih baik dalam beberapa hari ke depan," harap Kuss. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 48

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: ASO


COMMENTS