Keputusan Mark Cavendish pulang ke Deceuninck-QuickStep pada musim 2021 ini terbukti tepat. Cavendish kini kompetitif lagi. Bahkan dengan pembalap yang usianya lebih muda. Tak cuma itu saja, sprinter 36 tahun itu berhasil menang lagi.

Cav, sapaannya, seperti terlahir kembali bersama tim asal Belgia tersebut. Empat kemenangan etape berhasil diperoleh di Tour of Turkey 2021. Cav juga finis tiga besar di Grote Prijs Jean-Pierre Monseré, Elfstedenronde, dan Scheldeprijs.

Berbicara kepada Sporza, Cavendish amat banggga dengan prestasi yang dicatat selama periode kedua di skuad Deceuninck-QuickStep. Hasil ini memberi harapan bahwa ia bisa mendapatkan perpanjangan kontrak dari Patrick Lefevere, bos tim Deceuninck-QuickStep.

"Saya akan segera menemui Patrick, dan kemudian kita akan melihat apa yang terjadi pada saya dalam jangka pendek atau panjang," ucap mantan pembalap Team Sky (sekarang Ineos Grenadiers) itu.

Cavendish sangat optimistis setelah mengambil tempat kedua pada balapan Elfstedenronde di Belgia. Ia bersaing ketat dengan Tim Merlier (Alpecin-Fenix). Sayang, Cavendish gagal juara karena kalah foto finis.

"Saya telah berada di tim C Deceuninck-QuickStep sepanjang tahun. Saat di Elfstedenronde saya berada di tim A. Bersama orang-orang seperti (Davide) Ballerini, (Yves) Lampaert, dan (Michael) Morkov, Anda mengendalikan balapan. Ini seperti Sebuah mimpi. Sebuah kehormatan bahwa (Remco) Evenepoel memimpin kelompok saya," terangnya.

Selanjutnya, Cavendish akan diturunkan di Baloise Belgium Tour 2021. Ia menggantikan Sam Bennett yang harus absen karena cedera. Ia akan didampingi Lampaert, Ballerini, Morkov, Evenepoel, Zdenek Stybar, dan Iljo Keisse.

"Menyusul insiden kecil dalam latihan akhir pekan lalu, Sam Bennett mengalami masalah pada lutut kanannya. Sam akan digantikan oleh Mark Cavendish," tulis Deceuninck-QuickStep dalam laman resminya. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 45

Foto: Deceuninck-QuickStep

Populer

Ini Kalender Event Mainsepeda 2026 - Tantangan untuk Segala Jenis Sepeda!
Mads Pedersen Tabuh Genderang Perang, Bidik Pogacar dan MVDP
Tahun Baru, Lutut Baru
Juara Bromo KOM 2025 Koleksi Tiga Medali di SEA Games 2025
Target Maksimal untuk Timnas Balap Sepeda di SEA Games 2025
Dari Team Sky ke Ineos Grenadiers: Dulu Anggun Sekarang Silau
MTB Sumbang Dua Medali Perak untuk Indonesia di SEA Games Thailand 2025
Lulus Mainsepeda Trilogy, Cyclist Singapura Jadi Pendaftar Pertama EJJ 2026
Ambisi Para Debutan EJJ 2026: Ingin Naik Level hingga Mbolang Lagi
Legenda Barcelona Akuisisi Israel-Premier Tech, Rebranding Jadi NSN Cycling