Masa depan tampaknya semakin "gravel." Salah satu produsen paling massal di dunia, Canyon, kembali merilis senjata baru untuk kategori segala medan tersebut. Mereka meluncurkan Grizl, sepeda drop bar yang semakin bisa diajak menuju medan ekstrem, atau membawa beban bawaan ekstra.

Berasal dari Jerman, Canyon termasuk paling inovatif. Di kategori "tengah-tengah" antara road dan offroad ini, mereka praktis punya tiga senjata sekarang.

Dari sisi yang paling road, mereka sudah lama punya Endurace, baik karbon maupun aluminium. Ini adalah sepeda road kategori endurance, yang bisa dipasangi ban 32 mm, dan bisa diajak gowes "light gravel."

Lalu, ketika kategori gravel makin booming, mereka merilis Grail. Versi karbonnya bikin heboh, karena dilengkapi dengan "hoverbar" alias handlebar ganda alias tumpuk. Namun, versi aluminiumnya dilengkapi kokpit normal.

Nah, kalau sudah ada Grail, buat apa ada Grizl?

Rupanya, Canyon ingin memiliki produk yang lebih ekstrem lagi. Grail lebih diposisikan sebagai performance gravel, dengan kata lain mengarah ke ajang balap gravel yang belakangan makin populer di dunia.

Grizl merupakan jawaban bagi yang ingin sepeda gravel yang lebih ekstrem lagi. Yang bisa dipasangi ban lebih lebar lagi. Yang bisa dipasangi lebih banyak lagi tas dan aksesori untuk bepergian lebih jauh. Mungkin sampai tidak perlu pulang ke rumah.

Grizl, terbuat dari karbon, bisa dipasangi ban 700c hingga lebar 50 mm. Kecuali dua ukuran terkecilnya, XS dan XXS, yang harus menggunakan ban 650b. Perbedaan ini merasa diperlukan, agar tidak ada kompromi berlebihan dalam hal geometri antara size terkecil dan terbesar.

Bagi yang doyan bikepacking, ada begitu banyak tempat untuk menaruh tas dan lain-lain di sepeda ini. Setiap sisi fork misalnya, dilengkapi tiga baut mounting, masing-masing sisi bisa ditambahi beban bawaan hingga 3 kg.

Karena bisa diajak ke medan paling ekstrem dan perjalanan paling berat, Grizl dirancang bisa dipasangi rotor rem hingga 180 mm.

Untuk saat ini, Canyon baru merilis versi karbon. Mereka mengaku sedang mengembangkan versi aluminiumnya untuk pasar yang membutuhkan harga sepeda lebih terjangkau. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Episode 36 "Agar Tak Salah Paham Gravel Bike"

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Canyon

Populer

Kolom Sehat: Habis Gelap Terbitlah Terang
Jhonatan Narvaez Kuasai Etape Pertama Giro d’Italia
Menyala Abangku! Jadi Inspirasi Jersey Baru Strattos CC
Tadej Pogacar Melawan Dirinya Sendiri di Giro d'Italia
Preview Bromo KOM X Kategori Men 30-34: Firman Hidayat Kembali Head to Head dengan Bagus Hefnar
Kolom Sehat: Hari Apes Nggak Ada di Kalender
Jajal Rute Cirebon-Tasikmalaya Bareng Komunitas, Azrul Ananda Melintasi Tanjakan Kaki Gunung Ciremai
Juarai Eschborn-Frankfurt, Maxim Van Gils Resmi Angkat Trofi WorldTour Perdana
Campagnolo HPPM Power Meter Pertahankan "Mahalbility"
Dua Pembalap Decathlon AG2R La Mondiale Kuasai Podium Tour de Romandie