Bintaro Loop atau sering disebut Binloop, merupakan salah satu rute gowes yang terkenal di wilayah Jabodetabek. Ada beberapa hal yang membuat Binloop menjadi rute kesukaan para cyclist.

Koordinator Bintaro Loop Toto Sudarsono menuturkan, dukungan pengembang, Jaya Real Property, menjadi yang paling penting. Sebab, mereka memberikan fasilitas dan mendukung berbagai kegiatan yang diadakan di sana.

"Mereka (Jaya Real Property) selalu ada komunikasi. Misalnya jalan ada lubang sedikit dan ada laporan, sudah ditambal dalam waktu satu-dua hari. Sampai membuat spanduk utamakan pesepeda dan pejalan kaki," ujar Toto.

Binloop sendiri ada dua jalur, yaitu jarak 13 kilometer dan sembilan km. Dinamakan loop karena memang treknya memutar dan berada di daerah Bintaro, Jakarta Selatan.

Selain dukungan pengembang, menurut Toto ada beberapa hal yang membuat Binloop ideal bagi para cyclist. Jalurnya cukup menantang. Tidak hanya flat saja. Ada naik, turun, dan faktor angin yang kencang untuk jalur 19 kilometer.

"Bagus buat latihan. Jadi, orang yang biasa main di dalkot (dalam kota) lalu main di Binloop, mereka agak kewalahan menaklukkan trek. Kalau orang Binloop main keluar, rata-rata nggak ada masalah," ungkapnya.

Selain soal trek, fasilitas pendukung lain juga memanjakan para cyclist. Saat ini di sekitar sana banyak terdapat ruko yang berisi cafe, minimarket, hingga toko sepeda. Tentu saja ini fasilitas ini sangat mendukung para pesepeda.

"Kalau mau parkir tidak sulit. Lalu soal keamanan juga bagus. Hampir jarang terjadi begal sampai sekarang. Itulah kelebihan Binloop," terang mantan pebasket nasional itu. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 40

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Dokumentasi Toto Sudarsono, Bintaro Loop

Populer

Legenda Barcelona Akuisisi Israel-Premier Tech, Rebranding Jadi NSN Cycling
EJJ 2026 Harga Normal, Tapi Diskon Khusus Masih Tersedia
Perfect Season! Pogacar Tambah Gelar Eropa Usai Juara Dunia
Lelogama KOM 2025: Panasnya Tak Terkira, Pemandangannya Tiada Tara
Tour of Guangxi 2025, Etape 2: Paul Magnier Double Kill, Tak Terbendung di Jingxiu
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Lanterne Rouge Milik Para Ultra-Cyclist
Juara Mainsepeda Trilogy Pilih Vakum Sejenak dari Balap Sepeda
Israel-Premier Tech Rebranding Dampak Meluasnya Aksi Pro Palestina
Hadi Tombro Kejar Peluang Turun di Kejuaraan Dunia Gravel UCI Lewat Dustman 2025
Nusantara-BYC Rebut Best Asian Team di Tour de Langkawi 2025