Dyneema dan Ceramic Panel, Supaya Kalau Jatuh Tidak Lecet

Hobi sepeda harus siap dengan risiko jatuh. Tidak ada yang ingin jatuh, tapi kalau belum pernah jatuh dan lecet-lecet (dan jersey atau bib short robek), berarti mungkin belum cukup jam terbang bersepedanya.

Di balap sepeda pun sama. Para pembalap sudah kenyang dengan yang namanya jatuh. Beda dengan MotoGP, yang pembalapnya terlindung penuh dari gesekan aspal, pembalap sepeda juga terbiasa dengan lecet atau kulit terkelupas.

Belakangan, perkembangan teknologi berupaya untuk meminimalisasi luka-luka pada kulit ini. Mungkin tidak bisa mengatasi patah tulang, tapi bisa meminimalisasi luka-luka.

Yang mengupayakannya: Para produsen pakaian bersepeda.

Pada 2015, Etxeondo bikin heboh di Tour de France, karena pembalap Giant-Alpecin (sekarang Team Sunweb) memakai bib short dengan tambahan bahan bernama Dyneema. Bahan ini ditambahkan di panel-panel tertentu, sehingga kalau jatuh tidak robek dan tidak mengakibatkan kulit terkelupas atau lecet.

Team Sunweb menggunakan cycling apparel produk Etxeondo yang mengandung bahan anti sobek, Dyneema. 

 

Dyneema memiliki nama teknis “ultra-high melocular weight polyethylene,” merupakan material karya Royal DSM. Sebelum di cycling, bahan ini dipakai di perlengkapan memancing, sarung tangan antirobek, serta kebutuhan-kebutuhan berbahaya lain. Bahan ini 15 kali lebih kuat dari baja, tapi lentur dan mampu meningkatkan kemampuan meredam benturan.

Produsen apparel sepeda Italia seperti Castelli dan Santini juga sudah menggunakan bahan ini di beberapa item-nya. Plus Dyneema juga mulai digunakan untuk memperkuat frame karbon dan membuat ruji roda!

Santini juga menggunakan Dyneema untuk BIB terbarunya.  

Upaya untuk membuat kulit lebih terlindung ini terus dikembangkan. Tahun 2018 ini, merek Swedia POC ikut menawarkan produk yang bisa memberikan perlindungan terhadap lecet.

Untuk koleksi musim panas 2018, POC merilis jersey dan bib short yang dilengkapi “printed ceramic areas” di bagian-bagian terpenting saat jatuh. Mereka juga menggunakan panel keramik itu di arm dan leg warmer. Agar semakin kuat, polymer kuat bernama Vectran juga ditambahkan.

 Jersey POC dilengkapi “printed ceramic areas” di bagian terpenting untuk melindungi saat jatuh.

BIB POC dilengkapi “printed ceramic areas” di bagian terpenting untuk melindungi saat jatuh.

Menurut POC, mereka telah menguji produk terbaru ini lewat tim WorldTour yang mereka sponsori, EF Education First-Drapac.

Monica Lindstrom, head of apparel POC, menegaskan bahwa pihaknya bertekad untuk terus mengembangkan teknologi keselamatan. “Bagian paling fundamental dalam proses pengembangan yang kami terapkan adalah kemampuan menyediakan apparel dengan perlindungan yang terintegrasi. Tapi tetap memiliki berat, kemampuan bernapas, dan ventilasi yang sama dengan apparel performance reguler,” jelasnya.

Cycling ini memang unik. Olahraga yang perkembangan teknologinya tak pernah berhenti walau sedikit-sedikit. Tidak sabar menunggu apa lagi yang akan muncul! (mainsepeda)

 


COMMENTS