Egan Bernal Ingin 100 Persen di Giro d'Italia

Giro d'Italia menjadi fokus utama Egan Bernal (Ineos Grenadiers). Pembalap asal Kolombia itu ingin meraih hasil terbaik di ajang ini, sekaligus memastikan punggungnya, yang didiagnosis menderita skoliosis tulang belakang, mulai membaik. Bernal tahu bahwa cedera ini tak akan sirna begitu saja. Ia harus bersabar dan menikmati setiap rasa sakit demi kembali menjadi Egan Bernal yang ditakuti lawan.

Cedera punggung menjadi masalah yang menghantui Bernal selama hampir setahun terakhir. Masalah ini menjadi biang kegagalan Bernal di Tour de France tahun lalu. Bernal sudah berjuang berbulan-bulan untuk memperbaiki kondisinya. Hasilnya mulai terlihat. Ia menempati posisi tiga di klasemen overall Tour de la Provence 2021. Bernal finis kedua di Trofeo Laigueglia, Rabu (3/3) kemarin.

Bernal akan balapan lagi pada akhir pekan nanti. Ia turun di Strade Bianche. Selang tiga hari, Bernal memimpin tim Ineos Grenadiers di Tirreno-Adriatico. Pembalap 24 tahun itu akan berlaga di Tour of the Alps sebelum menjalani debutnya Giro d'Italia yang berlangsung awal Mei mendatang.

"Tujuan saya di Giro tahun ini adalah kembali menjadi Egan yang suka menyerang dan Egan yang tidak takut dijatuhkan," tegas Bernal seperti yang dinukil dari La Gazzetta dello Sport. "Sayangnya, saya tahu saya harus hidup dengan rasa sakit ini. Setidaknya untuk tahun ini. Saya hanya ingin menikmati balapan. Aktivitas yang telah saya lakukan selama beberapa tahun. Kemudian yang akan terjadi biarlah terjadi," imbuhnya.

Selain siap dengan segala risiko, termasuk menahan sakit saat balapan, Bernal menunjukkan semangat juang luar biasa untuk berprestasi kembali. Oleh sebab itu, ia ingin mencapai kondisi 100 persen saat balapan di Giro nanti. Bernal akan memaksimalkan sejumlah event yang berlangsung dalam dua bulan ke depan sebagai pemanasan.

"Saya mempersiapkan diri 100 persen agar bisa membalap dengan baik di Giro nanti. Selain itu, saya juga mempersiapkan diri untuk menang lagi," tegas juara Tour de France 2019 itu. Bernal sebenarnya bisa debut di Giro pada 2019 lalu. Sayang ia harus absen setelah mengalami patah tulang selangka di sesi latihan.

"Saya hampir takut membayangkannya. Setiap kali saya seharusnya membalap di Giro, sesuatu selalu terjadi untuk mencegah saya melakukannya. Tapi kali ini tidak akan seperti itu. Bagi saya, selalu indah balapan di sini karena saya punya banyak teman di Italia. Saya tahu jalannya dan saya punya banyak kenangan indah di negara ini," akunya.

Bernal akan memimpin Ineos Grenadiers di Giro. Ia kan didampingi Ivan Sosa, Daniel Martínez, Filippo Ganna, dan Pavel Sivakov. "Saat ini, satu-satunya tujuan yang ada dalam pikiran saya adalah Giro. Lalu, jika saya merasa baik, saya akan memikirkan Olimpiade," tutur Bernal. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 34

Foto: AFP


COMMENTS