Cara Efektif Prancis Atasi Pencurian Sepeda

| Penulis : 

Meledaknya jumlah pesepeda di seluruh dunia diiringi dengan angka pencurian sepeda yang makin tinggi. Bahkan salah satu kasusnya terjadi di Indonesia. Di mana Brompton edisi spesial untuk tenaga medis di Inggris (NSH) sempat dijual di negeri ini pada pertengahan tahun lalu.

Pemerintah Prancis telah menemukan cara untuk meningkatkan keamanan. Mereka baru saja mengesahkan undang-undang tentang penandaan sepeda. Undang-undang ini akan mewajibkan sepeda yang dijual sekarang memiliki nomor identifikasi BICYCODE yang diukir, laiknya di sasis mobil dan motor.

France TV melaporkan, undang-undang ini berlaku untuk sepeda yang dijual mulai 1 Januari 2021, serta sepeda bekas yang dijual mulai 1 Juli 2021. Aturan ini tak berlaku untuk sepeda anak-anak dengan diameter roda kurang dari 16 inci dan sepeda sudah beredar sebelum tahun ini.

Basis data BICYCODE 3.0 nasional menjadi dasar prakarsa ini. Sehingga memungkinkan penegak hukum dapat dengan cepat menentukan pemilik sebenarnya dari sebuah sepeda.

Data yang dimasukkan akan merinci jenis sepeda, merek, model, warna, dan detail lainnya. Telepon atau email akan dikirimkan ke setiap daftar, serta nama pemilik atau perusahaan.

Federasi Pengguna Sepeda di Prancis (FUB) telah merekomendasikan kepada cyclist yang telah melindungi sepedanya ukiran BYCICODE antara 2004 hingga akhir 2020, untuk memverifikasi atau memperbarui rincian mereka sesuai dengan database yang telah ditingkatkan.

Menurut FUB, lebih dari 400.000 sepeda dicuri di Prancis. Sekitar 150.000 sepeda ditemukan terbengkalai. Sepeda ini tidak dapat dikembalikan ke pemiliknya karena kurangnya identifikasi. Tanpa penanda, hanya tiga persen korban pencurian sepeda dapat menemukan tunggangannya.

Meski sudah terdaftar, pemilik sepeda diimbau melengkapi tunggangannya dengan perangkat anti maling yang kokoh dan memasangnya dengan benar. Jika membeli sepeda, cyclist juga diimbau untuk menanyakan nomor identifikasi ke penjual. Tujuannya untuk mengetahui apakah barang ini legal atau hasil curian. (mainsepeda)

Foto: Cyclingindustry, Gregory Yetchmeniza

Populer

Kibar Lolos ke Kejuaraan Dunia Gravel UCI 2026, Tombro Alami Insiden
Fantastic CC Gowes Tanpa Bidon, Tak Lupa Beramal!
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Lelogama KOM 2025: Panasnya Tak Terkira, Pemandangannya Tiada Tara
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Juara Bentang Jawa Yusuf Kibar Menimba Ilmu di Dustman 2025
Vuelta a Espana 2025, Etape 1: Menang di Turin, Philipsen Hapus Kekecewaan Tour de France
Nasib Biniam Girmay Terkatung-katung Efek Merger Lotto-Intermarche
Malang Century Journey 2025 - Bukan 100 Kilometer!
Bluefire Ijen KOM 2025: Gumitir Dibuka, Akses Banyuwangi Tanpa Drama