Akses di Tanjakan "Neraka" Gunung Ijen Dilebarkan

| Penulis : 

Kabar baik bagi Anda yang doyan gowes ke Banyuwangi. Akses menuju Paltuding di Gunung Ijen terus dipoles. Kali ini titik fokusnya adalah jembatan dan jalan di tanjakan Erek-erek. Jembatan dan jalan ini akan diperlebar. Proses pengerjaannya ditargetkan selesai akhir tahun ini.

Gunung Ijen adalah magnet utama untuk cyclist yang doyan menanjak. Saban tahun pembalap profesional dari berbagai negara mengikuti International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI). Mereka ditantang untuk menanjak ke Paltuding Ijen.

Etape menanjak ke Paltuding ini adalah queen stage di ITdBI. Disebut juga sebagai etape 'neraka'. Sebab para pembalap harus menaklukkan tanjakan hors categorie (HC, kategori terberat) dengan gradien maksimal 28 persen.

Dan Erek-erek lah titik terberat di tanjakan menjju Paltuding ini. Erek-erek memang tidak panjang, hanya beberapa ratus meter, tapi tanjakannya sangat curam. Selalu saja ada cerita menarik dari para pembalap setelah melewati Erek-erek.

Mulai beberapa bulan terakhir sarana transportasi di Erek-erek ini diperbaiki. Fokusnya adalah pelebaran jalan dan jembatan di sana.

"Semata-mata demi kenyamanan wisatawan yang ke Ijen. Termasuk para pesepeda. Jalannya diperlebar biar semuanya aman," ucap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan Permukiman (PUCKPP) Banyuwangi, Danang Hartanto kepada Mainsepeda.com.


Danang menceritakan, proses pelebaran jalan dan jebatan dan di Erek-erek ditangani oleh pemerintah provinsi. Proyek ini sempat tertunda karena pandemi Covid-19. Proses pengerjaannya baru dilakukan setelah kunjungan Presiden Joko Widodo ke Banyuwangi akhir Juni lalu.

"Kontraknya sudah lama, start beberapa bulan kemarin. Targetnya selesai Desember nanti," jabar Danang. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 19

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Humas Pemkab Banyuwangi

Populer

Kolom Sehat: Hari Apes Nggak Ada di Kalender
Tadej Pogacar Melawan Dirinya Sendiri di Giro d'Italia
Preview Bromo KOM X Kategori Men 30-34: Firman Hidayat Kembali Head to Head dengan Bagus Hefnar
Ratusan Cyclist Ramaikan Gowes Rayakan HUT Kota Malang ke-110
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Juarai Eschborn-Frankfurt, Maxim Van Gils Resmi Angkat Trofi WorldTour Perdana
Valtteri Bottas, Pembalap F1 Menuju Kejuaraan Dunia Gravel UCI
Kolom Sehat: Sisi Lain Bromo
Bike and Camp, Cara Unik Mumed CC Gelar Acara Halal Bihalal 
Preview Bromo KOM Kategori Men 60+: Ambisi Besar Soetanto Tanojo Rebut Kembali Gelar Bromo KOM