Selamat tinggal jersey oranye menyala khas CCC Team. Perusahaan sepatu dan tas asal Polandia ini dipastikan tak lagi menjadi sponsor utama tim yang menaungi Greg Van Avermaet tersebut. CCC bakal meninggalkan tim ini pada akhir musim balap 2020 nanti.

Status CCC sebagai sponsor tim ini hanya seumur jagung. Pada 14 Desember 2018, diumumkan perubahan nama tim dari BMC Racing Team menjadi CCC Team. Kontraknya tiga tahun. Perubahan nama tim diikuti perubahan warna jersey. CCC meninggalkan corak merah-hitam, dan beralih ke oranye-hitam.

"Oranye dan hitam adalah identitas baru kami, memberikan kami tampilan baru yang segar," kata General Manager Jim Ochowicz saat itu.


Dua tahun berselang, dan Ochowicz memberikan kabar terbaru tentang tim yang ia pimpin. Sayangnya bukan kabar baik. Mantan pembalap berusia 68 tahun ini mengonfirmasi bahwa perusahaannya, Continuum Sports akan mencari sponsor baru. Sebab CCC mundur sebagai sponsor utama pada akhir musim 2020.

"Untuk musim balap 2021 nanti CCC tidak akan lagi menjadi sponsor utama. Jadi kami sekarang sedang aktif mencari sponsor baru," bilang Ochowicz dalam pernyataan resminya, Senin (8/6) waktu steempat.

Krisis finansial akibat pandemi Covid-19 menjadi alasan mengapa CCC mundur labih awal dari sponsor utama. Padahal mereka masih memiliki kontrak hingga 2021. Sebelum langkah ini diambil, CCC Team telah melakukan pemotongan gaji hingga 50 persen.

"Kami berada pada masa yang belum pernah terjadi sebelumnya. Meski begitu, kami yakin ada perusahaan yang ingin berinvestasi di olahraga ini. Apalagi popularitas sepeda naik dalam beberapa bulan terakhir. Kami akan berlanjut dengan naungan sponsor baru," imbuh pria asal Amerika Serikat itu.

Sambil bergerilya mencari sponsor baru, CCC Team akan fokus untuk mempersiapkan diri melanjutkan musim balap 2020. Apalagi jadwal balapan bakal sangat padat. Ochowicz menegaskan, timnya akan berusaha mencapai target yang dicanangkan pada Desember 2019 lalu.

Timnya menargetkan kemenangan di balapan Monumen, balapan klasik, dan podium di tiga Grand Tour. "Setiap hari balapan adalah kesempatan bagi pembalap kami. Performa kuar di balapan awal akan berperan penting dalam mengamankan masa depan jangka panjang tim kami," jelasnya.(mainsepeda)

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 8: Pogacar Raih Gelar Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Nggravel Blitar 2025: Berburu Cyclocomp iGPSport BiNavi Sembari Liburan Keluarga Seru
Kolom Sehat: Dauphine dan Kegelisahan 
Pemersatu Komunitas Sepeda Se-Jawa Timur
Review Sensah Empire Pro 12-Speed setelah 1.000 Km Plus (3-Habis)
WCC Surabaya Gowes ke Malang, Kolab dengan Ratjoen Femmes
Canyon Siapkan Penerus MTB Lux CF?