Gerard Vroomen dikenal sebagai inovator di dunia sepeda. Dia dulu adalah salah satu pendiri Cervelo, sebelum mengalihkan ide-ide kreatifnya ke perusahaan lain. Bersama OPEN, dia termasuk pionir sepeda gravel, "menciptakan" OPEN U.P. (Unbeaten Path).

Vroomen juga nama di balik 3T Strada, sepeda aero yang mampu menampung ban besar.

Kini, bersama Andy Kessler (eks BMC), Vroomen membuat pernyataan kuat lagi lewat produk terbaru OPEN. Yaitu OPEN MIN.D alias Minimal Design.

Rupanya, mereka menilai sepeda-sepeda road sekarang sudah terlalu "aneh-aneh," terlalu banyak gimmick yang belum tentu benar-benar memberi manfaat performa.

OPEN MIN.D adalah road bike yang "sebenarnya." Tradisional, tapi memiliki segala yang dibutuhkan untuk performa modern, tanpa mengurangi kenyamanan. Dan perlu ditegaskan, tidak perlu komponen atau bentuk yang aneh-aneh. Minimalis, ringan, cepat.

Sekilas, bentuknya mengingatkan kita pada karya kondang lama Vroomen saat di Cervelo, yaitu Rca. Garis-garisnya "tipis." Tentu saja dengan banyak sentuhan terbaru, seperti BB386EVO, disc brake, serta kemampuan untuk dipasangi ban hingga 32 mm.

Fitur unik lain adalah pilihan pemakaian integrated seatmast. Bukan seatpost. Tapi tetap menggunakan bentuk tubing yang kecil, diameter 25 mm. Tujuannya adalah menambah kenyamanan.

Vroomen juga dikenal punya sikap "keras" terhadap spesifikasi. Dia menuntut pemakaian rotor rem 160 mm, dan fork-nya dirancang untuk bisa dipasangi rotor 160 mm tanpa adaptor. Jadi, tidak bisa pakai 140 mm sama sekali. Menurut mereka, 160 adalah pilihan terbaik dengan selisih bobot sangat minimal bila dibandingkan dengan 140. Belakang juga sama.

Kalau yang ingin beli jadi, OPEN menyediakan MIN.D dengan warna Midnight Blue. Tapi juga punya versi RTP alias Ready To Paint bagi yang ingin warna custom.

Khas OPEN, harganya memang tidak murah. Mereka siap menjualnya Juli 2020 nanti.

Jangan kaget kalau OPEN MIN.D ini kembali menjadi trend setter di dunia sepeda. Vroomen dikenal sebagai pionir yang sangat disegani. Dan mengingat betapa sepeda-sepeda high end belakangan banyak yang mengandalkan gimmick aneh-aneh, jangan kaget kalau setelah ini semuanya kembali mencoba kembali ke basic.

Dan jangan-jangan OPEN-lah yang benar. Percuma pakai gimmick kalau soal performa sebenarnya tak beda jauh dengan yang basic! (mainsepeda)

Foto-foto: Opencycle

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Kolom Sehat: Dauphine dan Kegelisahan 
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Nggravel Blitar 2025: Berburu Cyclocomp iGPSport BiNavi Sembari Liburan Keluarga Seru
Trik Sepeda Unbound Gravel 2025: Ban Makin Lebar, Eksperimen Dua Pentil
Nggravel Blitar 2025: Rehat Ngopi di De Karanganjar, Finis Makan Masakan Mak Ti 
181 Cyclist Starter Bentang Jawa 2025
Tour de Surakarta Kembali Digelar, Ajak Peserta Kenali Budaya Solo
Criterium Dauphine 2025, Etape 5: Jake Stewart Menang, Evenepoel Terselamatkan