Selamat Ulang Tahun Ketujuh, Ratjoen CC

| Penulis : 

Selamat ulang tahun Ratjoen Cycling Club. Salah satu komunitas terbesar di Indonesia ini merayakan hari jadinya ketujuh, Senin (4/5) kemarin. Tak ada tiup lilin apalagi gowes bareng. Pandemi coronavirus di Indonesia membuat agenda yang telah tersusun harus ditunda.

Ratjoen CC didirikan oleh lima cyclist asal Malang pada 4 Mei 2013. Kelima pendiri komunitas ini adalah Pudjiyanto Oentoro, Budhi Tedjo, Irawan Djakaria, Budi Utomo Handojo, dan Ongkowijoyo Onggowarsito. Sekarang Ratjoen CC sudah berkembang menjadi salah satu komunitas terbesar di Indonesia. Anggotanya ratusan cyclist.

"Ratjoen ini kan kumpulan komunitas-komunitas. Jadi kami bisa menjadi seperti ini karena support teman-teman semuanya," ucap pentolan Ratjoen CC, Irawan Djakaria, Selasa (5/5) siang.

Biasanya perayaan ulang tahun Ratjoen CC selalu dikemas dengan gowes ke luar kota. Tahun lalu mereka ke Bali. Dua tahun sebelumnya dirayakan dengan gowes ke Bromo. "Tahun ini tidak ke mana-mana. Ini kali pertama perayaan ulang tahun di rumah saja," bilang Pak Kom, sapaan akrab Irawan Djakaria.

Pandemi coronavirus membuat Ratjoen CC membatasi aktivitas di luar rumah. Mereka tak lagi menggelar gowes bareng. Bahkan, agenda gowes bulanan pun harus ditunda. Padahal mereka telah menyusun agenda gowes hingga Agustus 2020. Akan tetapi, pandemi ini membuat seluruh agenda harus dijadwal ulang.

"Kami lihat situasi saja. Untuk saat ini mending aman dari pada (membuat) yang aneh-aneh. Kami juga mengikuti aturan pemerintah untuk di rumah saja," jelas Ketua Ratjoen CC, Pudjiyanto Oentoro. Apabila pandemi coronavirus hilang dari Indonesia, Ratjoen CC siap membuat event gowes yang seru dan keren lagi.

"Harapan kami cuma satu, semoga pandemi ini lekas berakhir dan semua orang bisa beraktivitas normal kembali," harap Buketu, sapaan akrab Pudjiyanto Oentoro.

Berbagai kegiatan kreatif dan positif dilakukan Ratjoen CC selama pandemi coronavirus. Mereka mengadakan kontes foto untuk khusus anggota komunitas. Tiga anggota Ratjoen CC, Pudjiyanto Oentoro, Daniel 'Bombom' Adisaputro, dan Oky 'Ovum' Wisnugroho didapuk sebagai dewan juri.

Selain itu, mereka juga menggelar bakti sosial. Ratjoen CC membagikan 400 paket sembako untuk tukang becak, ojek online, dan pihak-pihak lain yang membutuhkan. Media sosial milik Ratjoen CC sering memberikan informasi positif untuk anggotanya. Salah satunya tips merawat sepeda saat pandemi sepert ini.

"Yang harus diperhatikan adalah headset. Soalnya bagian itu selalu terkena keringat. Jika tidak rutin dibersihkan, akan karatan. Selain itu harus rutin mengecek rantai sepeda," jelas Daniel Bombom.

Oky Ovum, member Ratjoen CC sekaligus fotografer andal di Malang, memiliki harapan khusus untuk komunitasnya. Ia ingin Ratjoen CC tak hanya menggelar gowes dengan rute panjang atau menanjak. Namun, gowes juga harus diadakan dengan rute yang bersahabat untuk member baru.

"Kalau bisa rute gowesnya jangan cuma yang berat. Sebab ada anggota baru ingin ikut gowes, tapi mereka takut tidak kuat. Jalau bisa, selain ada rute yang jauh, juga ada rute yang dekat dan mudah untuk anggota baru. Karena, kalau langsung bertemu rute berat, mereka takut merepotkan," bilang pria yang sudah lima tahun gabung Ratjoen CC itu.(mainsepeda)

Populer

Kolom Sehat: Habis Gelap Terbitlah Terang
Kolom Azrul Ananda: Misteri Tanjakan Bromo
Bromo KOM X: Butuh Waktu Berapa untuk Jadi Juara?
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Giro d'Italia 2024, Etape 3: Pogi Gagal Breakaway, Tim Merlier Menang Setelah Adu Sprint
Jersey Bromo KOM X: Jersey Ikonik Penanda Satu Dekade Bromo KOM
Menyala Abangku! Jadi Inspirasi Jersey Baru Strattos CC
Save The Dates! Inilah Jadwal Event Mainsepeda Tahun 2023
Siap "Jaga Lilin" Demi War Tiket Slot Bromo KOM X
Tuntaskan Penantian Dua Dekade, Cyclist Indonesia Amankan Tiket Olimpiade 2024