Status King of Mountain Herbana Bromo KOM Challenge 2020 kategori usia 40-44 tahun memang layak disematkan pada Juwanto. Belum ada yang bisa melengserkannya dari status juara bertahan.

Sudah tiga kali berturut-turut cylist asal komunitas Samba itu menjadi kampiun. Ini merupakan Herbana Bromo KOM Challenge kelima yang diikutinya. Satu-satunya kegagalan Juwanto naik podium utama terjadi pada 2017. Selain itu, dia selalu memastikan gelar juara jatuh ke pelukannya.

Kemenangan itu terasa semakin istimewa. Sang istri Enny Rochmawati dan anak kedua El Fatin hadir langsung di Wonokitri, Bromo. Mereka menyaksikan secara langsung ketika Juwanto melewati garis finis dengan catatan waktu 1 jam 38 menit 37 detik.

Tidak ada cyclist lain yang mampu menyusulnya. Juwanto melesat cepat. Cyclist kedua yang berhasil mengikutinya ialah Gunawan Basso (ECC) yang mencatatkan waktu 1 jam 41 menit 44 detik. Lalu ada Krisdianto (ECT Kediri) dengan waktu 1 jam 42 menit 58 detik.

"Saya pastinya bangga, karena sudah mengikuti kurang lebih lima kali berturut-turut dan pernah juga merasakan kegagalan menaklukkan tanjakan ini. Alhamdulillah hari ini bisa. Lawan semakin banyak, tapi saya tetap berusaha maksimal dengan cuaca yang agak rintik-rintik," ucap Juwanto.

Di sampingnya, sang istri juga tak mampu melepas senyum bangga pada pencapaian Juwanto. “Alhamdullilah. Ini berkat yang di Atas dan latihan keras,” sahut Enny.

Butuh dua bulan untuk mempersiapkan diri mengikuti Herbana Bromo KOM Challenge 2020. Tiap hari Juwanto tidak pernah absen latihan. Dia pasti menyempatkan waktu mendaki ke Gunung Telomoyo yang memiliki elevasi hampir 2000 meter di atas permukaan laut.

Latihan menanjak itu terbukti ampuh. Juwanto bisa menaklukkan rute Wonokitri tanpa cedera apapun, bahkan kram saja tidak. "Kemenangan ini karena usaha. Kalau ada usaha, ada kemenangan. Kalau tidak, ya, tidak ada arti apa-apa," tutur cyclist 42 tahun itu.

Dia pun sengaja mengajak keluarga kecilnya ke Bromo. Tidak lain sebagai upaya penebusan atas waktu yang hilang selama Juwanto berlatih demi Herbana Bromo KOM Challenge 2020.(mainsepeda)

Populer

UCI World Championships 2025: Evenepoel Ukir Sejarah, Tiga Kali Beruntun Juara Dunia ITT
Bentang Jawa 2025: Pak Kepsek Finish Strong, Raih Pair Ketiga bersama Joko!
"Pembalap" Madiun yang Suka Kumpulkan Poin ala MotoGP
Mondraker F-Carbon RR SL Full Suspension MTB Berbobot 9 kg!
Smith Optics Pasok Kacamata untuk AG2R Citroën
Cannondale SystemSix Diluncurkan di Surabaya
Canyon Rilis Sepeda Termahalnya
BMC Timemachine Road 01: Ketika Bidon Justru Bikin Lebih Aero
Scott Addict RC, Penakluk Gunung yang Sangat “Bersih”
Gowes Bermisi Sosial dengan Rute Eksotis