Pilih Bersepeda untuk Hindari Coronavirus

| Penulis : 

Kecemasan dunia akan penyebaran Coronavirus mendorong banyak orang menghindari transportasi publik. Sebagai gantinya, di kota-kota besar banyak orang lebih memilih berpergian menggunakan sepeda.

Di sejumlah negara, pemerintah setempat juga mengimbau agar masyarakat menghindari transportasi publik sementara waktu. Sebagai gantinya mereka bisa bersepeda, sekalian menjaga kesehatan.

Seperti misalnya di Jerman. Menteri Kesehatan Jens Spahn mengimbau warganya --yang harus keluar rumah untuk beraktivitas-- agar menghindari menggunakan transportasi umum. Jens meminta warganya lebih memilih bersepeda.

Sementara itu, Wali Kota New York City Bill de Blasio dan pejabat setempat juga menyarankan warganya menghindari kereta bawah tanah. Tujuannya agar kepadatan orang yang berpotensi menularkan virus bisa dihindari. Wali kota merekomendasikan warganya lebih memilih menggunakan sepeda untuk aktivitas sehari-hari.

Warga New York City pun banyak yang mendengarkan saran itu. Misalnya seorang warga bernama Jen Ewald, 31 tahun yang ditemui New York Post. Ia mengaku merasa lebih nyaman naik sepeda daripada transportasi publik. Belakangan ia memilih menggunakan jasa persewaan sepeda, Citi Bike yang ada di Upper East Side untuk aktivitas sehari-hari.

"Saya merasa lebih baik naik sepeda. Sebab ada lebih sedikit tangan yang menyentuh setang ini daripada saya berada di kereta bawah tanah," ujarnya.

Data yang didapat New York Post menyebutkan, pada Senin lalu (9/3) ada peningkatan jumlah orang bersepeda yang melintasi jembatan East River. Dalam sehari ada 21.300 orang mengendari sepeda di sana. Angka itu mengalami peningkatan jika dibandingkan rata-rata harian pada Maret tahun lalu. 

“Saya memulai perjalanan dengan bersepeda hari ini karena coronavirus,” kata sutradara teater Kate Whoriskey di Cobble Hill. Dia mengambil tindakan itu karena melihat orang-orang di kereta bawah tanah juga makin sedikit.

"Saya berpikir bahwa seharusnya saya juga tidak berada di kereta bawah tanah. Saya harus naik sepeda," imbuhnya. Bagi Kate, mengendari sepeda malah bisa merasakan udara segar, dibanding naik kereta bawah tanah yang penuh sesak.

Juru Bicara Citi Bike pada New York Post menolak menyebutkan apakah telah terjadi peningkatan penggunaan sepeda sewanya terkait kepanikan warga pada Coronavirus. Namun dia hanya bisa menyebutkan memang terjadi kelangkaan sepeda di sejumlah tempat beberapa hari belakangan.(mainsepeda)

 

 

Populer

Kejurnas Road Race 2025: Muhammad Abdurrohman Sabet Gelar Juara Nasional IRR
Nopinz Edisi Terbatas Petronas SRT, Cocok untuk Fans MotoGP dan Rossi
Kejurnas Road Race 2025: M. Syelhan Nurrahmat Rebut Juara Nasional ITT
Kolom Sehat: Eh Hujan Gerimis Aje
Panduan Rute Ijen KOM 2024: Lewat Bandara, Kampung Bali, dan Tanjakan 32-34 Persen
Panduan Tanjakan Ijen KOM: Bisa Mensyukuri Kemiringan 10 Persen!
Kejurnas Balap Sepeda di Banyuwangi Tolok Ukur SEA Games 2025
Kolom Sehat: Bentang Jawa 2025 Updated, Gumitir Banyuwangi Ditutup
Rekor Bersepeda Tercepat di Dunia, 296 km/jam!
Gandeng Mainsepeda, Suara Surabaya Ajak Masyarakat Aktif Berolahraga Lewat Gowes Harmoni