Pembalap dan staf tim peserta WorldTour asal Perancis, Groupama-FDJ masih tertahan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Mereka belum dinyatakan negatif dari coronavirus. Akibatnya, pembalap dan staf tim ini harus diisolasi di kamar hotel tempat mereka menginap selama UAE Tour 2020 kemarin.

"Pembalap dan staf kami di UEA masih tertahan di kamar hotel mereka. Hasil tes pertama menunjukkan negatif. Sekarang kami masih menunggu hasil tes medis kedua yang dilakukan Minggu kemarin," ujar pernyataan resmi Groupama-FDJ, Selasa (3/3) dini hari tadi.

Tim yang terbentuk pada 1997 ini menjelaskan, lima dari 12 anggota tim yang menjalani tes, sudah diberitahu bahwa hasilnya negatif. "Kini kami menunggu hasil tes dari tujuh orang lainnya yang saat ini sedang dianalisis," imbuh tim yang menaungi Stefan Kung dan kawan-kawan itu.

Menurut surat kabar Perancis, L'Equipe, sejumlah pembalap Groupama-FDJ seperti Miles Scotson, Jacopo Guarnieri, dan Bruno Armirail dinyatakan negatif pada tes pertama. Otoritas kesehatan di UAE telah mengizinkan mereka untuk kembali ke rumah.

Sisanya, yaitu David Gaudu, Arnaud Demare, Ignatas Konovalovas, Ramon Sinkeldam, dan delapan staf tim harus menjalani tes lebih lanjut. Selain Groupama-FDJ, tim lain seperti Cofidis dan ProTeam Gazprom-RusVelo juga harus tinggal lebih lama di Crowne Plaza Abu Dhabi-Yas Island, dan menunggu hasil pemeriksan.

Sedangkan UAE Team Emirates memutuskan untuk bertahan di hotel walaupun dinyatakan negatif coronavirus pada Minggu (1/3) kemarin. Dalam pernyataan resminya, mereka ingin benar-benar memastikan bahwa seluruh anggota tim dalam kondisi aman, dan tidak menimbulkan penularan.

"Ini sudah gila. Kami memang punya semua yang dibutuhkan. Seperti sampo, sabun mandi, handuk, tempat sampah. Makanan diletakkan di depan pintu kamar, dan dimasukkan dalam bungkus plastik. Sementara koridor hotel seperti tong sampah raksasa," keluh Gaudu dalam wawancara dengan L'Equipe.

Ia menambahkan, orang-orang di hotel pun mulai takut dengan dirinya dan rekan-rekannya. Bahkan, orang-orang itu akan langsung terbirit-birit begitu melihat Gaudu dan rekan-rekannya keluar dari kamar barang beberapa detik saja.

"Satu aspek yang membuatnya menjadi lucu adalah, orang-orang di hotel ini takut kepada kita," imbuh climber 23 tahun itu.(mainsepeda)

Foto: Twitter Groupama-FDJ

Populer

Ratusan Cyclist Ramaikan Gowes Rayakan HUT Kota Malang ke-110
Valtteri Bottas, Pembalap F1 Menuju Kejuaraan Dunia Gravel UCI
Preview Bromo KOM Kategori Men 60+: Ambisi Besar Soetanto Tanojo Rebut Kembali Gelar Bromo KOM 
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Kolom Sehat: Sisi Lain Bromo
Please Welcome, Feeling Susanty! Debutan Bromo KOM dari GLCCC
Kolom Sehat: Habis Gelap Terbitlah Terang
Bike and Camp, Cara Unik Mumed CC Gelar Acara Halal Bihalal 
Carlos Rodriguez Bungkus Gelar Juara Umum Tour de Romandie
Tour de Romandie 2024 Etape 4: Puasa Kemenangan Eks Juara Olimpiade Berakhir di Leysin