Ewakobro Adakan Festival Brompton Terbesar di Makassar Tahun ini

Komunitas Brompton di Makassar, Ewakobro baru saja merayakan hari jadi kedua, 22 Februari lalu. Mereka merayakannya dengan gowes ke Jogjakarta. Selain itu, Ewakobro berencana membuat Brompton Festival di Makassar pada tahun ini.

Ewakobro merupakan rumah megah pecinta Brompton di Makassar. Komunitas ini berdiri Februari 2018 lalu. Adalah Indra Natsir Dahlan, Iqbal Musa, dan Hardiansyah yang menjadi pencetusnya. Ewakobro berkembang pesat dalam dua tahun. Kini member-nya berjumlah 97 cyclist.

"Pada tahun kedua ini saya berharap Ewakobro lebih guyub, lebih kompak, dan jadwal kopdar rutin tetap dilakoni. Semoga jumlah member-nya juga bertambah," harap Indra Natsir, founder Ewakobro.

Ewakobro berencana membuat festival Brompton tahun ini. Namanya Brompton Makassar Festival (BROMFEST). Ewakobro akan mengundang pecinta Brompton di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan. Di sini mereka bisa untuk berbagi ilmu, dan saling mengenal. Ewakobro juga akan mengadakan berbagai kontes.

"Rencananya kami akan menggelar BROMFEST tahun ini. Saat ini kami mencari waktu yang tepat. Sebab agenda sepeda di Indonesia pada tahun ini cukup padat," jelas Indra.

Ewakobro juga akan mengikuti kegiatan yang digelar oleh komunitas Brompton di Indonesia. Pertama, Ewakobro akan mengirimkan wakil dalam tur ke markas Brompton di London, Inggris, April nanti. Serta tur di Jepang, Juli nanti. Utusan Ewakobro akan mengikuti BOGI Xplore Banyuwangi, 15 Agustus mendatang. (Baca juga: BOGI Xplore Banyuwangi Digelar Agustus, Pendaftarannya Sudah Dibuka)

Sementara itu, perayaan ulang tahun kedua Ewakobro dilakukan di Jogjakarta, 22-23 Februari lalu. Sebanyak 26 member Ewakobro terbang dari Makassar ke Jogja. Di sana mereka gowes berkeliling Jogja selama dua hari. Mereka ditemani komunitas Brompton Jogja, Brompunk, dan Brompton Tasik.

Ewakobro mengadakan gowes dalam kota pada 22 Februari. Mereka mengunjungi ikon wisata di Jogja, seperti Malioboro, Tugu Jogja, Situs Taman Sari, dan Keraton Jogja. Berikutnya, mereka gowes lereng Gunung Merapi di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.

Mulanya Ewakobro ingin merayakan ulang tahun kedua di Singapura. Ternyata Singapura sedang dilanda masalah coronavirus. Ewakobro pun tak mau menggadaikan keselamatan, dan kesehatan anggotanya. Oleh sebab itu mereka putuskan batal ke Singapura.

"Kami putuskan ke Jogja. Sebab Jogja merupakan daerah istimewa. Kami datang ke Jogja membawa membawa teman-teman yang istimewa, juga di hari istimewa, yakni ulang tahun kedua," tutur Indra.(mainsepeda)

Foto: Dokumentasi Ewakobro


COMMENTS