'Perang senjata' menjelang Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang berlanjut. Kali ini giliran tim nasional Australia yang memamerkan tunggangan anyarnya, Argon 18 Electron Pro. Sepeda buatan Montreal, Kanada ini dipamerkan di Kejuaraan Dunia Track UCI di Berlin, Selasa (25/2) kemarin.

Argon 18 Electron Pro dikembangkan oleh Argon 18 bersama perusahaan asal Amerika Serikat, Zipp. Selain itu, pengembangan sepeda ini juga menggandeng Cycling Australia, University of Adelaide, dan Monash University.

"Mendapatkan sepeda tepat waktu adalah hal luar biasa. Dengan demikian, para pembalap memiliki waktu untuk beradaptasi dengan sepeda ini," kata Performance Director Cycling Australia, Simon Jones seperti yang dilansir laman resmi Australia Cycling Team.

Sepeda ini dilengkapi dengan wheelset rancangan khusus dari Zipp, yakni Super-9 Tubular Track Disc AUS. Argon 18 mempersiapkan dua fork untuk sprint dan pursuit.

Penggunaan as roda 40mm, lebih kecil dari ukuran normal 100mm, efektif mengurangi hambatan hingga 30 persen daripada Electron Pro versi sebelumnya.

Baut track-wheel standar telah digantikan oleh as-as. Tujuannya untuk meningkatkan kekakuan dan mengurangi gesekan.

Timing chip juga terintegrasi ke dalam fork pursuit dan sprint untuk menghemat lebih banyak watt. Handlebar-nya pun baru, dan disesuaikan dengan masing-masing pembalap.

Sepeda ini tampak gagah dengan corak hitam yang mendominasi. Mereka juga memberikan sentuhan warna kuning-hijau khas Australia di frame dan fork.

"Dengan menggabungkan sumber daya untuk mengembangkan peralatan terbaik, kami sekarang memiliki sepeda yang mendorong batas-batas dengan segala cara. Juga memberi pembalap setiap keuntungan dalam perburuan emas di Olimpiade," bilang Vice President of Product Argon 18, Martin Faubert.(mainsepeda)

Foto: Hikari Media, Casey Gibson, Australia Cycling

Populer

Toko Sepeda Rusdy Galeri, Magnet buat Cyclist Sulawesi
Jhonatan Narvaez Kuasai Etape Pertama Giro d’Italia
Sukses Tampil di EJJ 600 Km, Nandy Syafiek Ingin Naik Kelas 1.500 Km Tahun Depan
Kolom Sehat: Habis Gelap Terbitlah Terang
Bike and Camp, Cara Unik Mumed CC Gelar Acara Halal Bihalal 
Tadej Pogacar Melawan Dirinya Sendiri di Giro d'Italia
Suspensi Depan Mountain Bike Yang Wow
Akses di Tanjakan "Neraka" Gunung Ijen Dilebarkan
Tour Basque Country 2024 Etape 1: Roglic Tercepat di Etape Pembuka
Jalani Proses Pemulihan Pasca Crash Horor, Wout van Aert Absen di Giro d'Italia