Bos Lotto-Soudal, John Lelangue secara tegas melarang semua pembalap, dan seluruh staf di timnya untuk minum minuman beralkohol. Larangan ini berlaku sepanjang pemusatan latihan, dan saat balapan. Menurutnya, daripada minum alkohol, lebih baik minum kopi bersama.

Menurut laporan surat kabar asal Belgia, Het Nieuwsblad, peraturan ini diberlakukan semata-mata untuk menjaga keselamatan pembalap, serta menjauhkan tim dari citra negatif. Mereka hanya diperbolehkan minum saat merayakan kemenangan, ulang tahun, dan acara khusus.

"Kami sudah memiliki kode etik. Saya sekarang telah menyesuaikannya demi alasan keamanan. Hampir setiap anggota staf harus mengendarai mobil pada waktu-waktu tertentu dalam sehari. Jadi ide untuk melarang alkohol sebenarnya masuk akal," jelas Lelangue.

Pria 49 tahun ini menambahkan, seluruh anggota tim, baik pembalap maupun staf, mengenakan jersey dengan nama sponsor di dalamnya. Lelangue mengibaratkan seluruh komponen timnya sebagai duta besar Lotto-Soudal yang harus menjaga nama baik tim ini.



Ia juga mengklaim bahwa atauran ini mendapat dukungan dari seluruh staf. "Langkah ini juga berlaku di banyak perusahaan. Itu adalah bagian dari cara hidup bersama. Mayoritas staf juga berpikir ini adalah ide yang bagus," jelas putra legenda balap sepeda Belgia, Robert Lelangue tersebut.

Dari pada minum minuman beralkohol yang bisa berakibat negatif, lanjut Lelangue, lebih baik timnya ngopi bareng. "Kami tetap tim yang ramah, tetapi tanpa alkohol. Minum kopi bersama juga enak,"

Bagaimana jika ada yang melanggar aturan larangan alkohol ini? Menurut Lelangue, si pelanggar tidak akan dikenai pemecatan secara langsung. Tapi mendapatkan hukuman agar lebih disiplin dalam mematuhi aturan.(mainsepeda)

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
Tips Setting Rantai Hub Gear dan Lepas Roda Belakang Brompton
Hadiah 500 Ribu Euro untuk Yellow, Hanya 25 Ribu Euro untuk Green