Kodam XII/Tanjungpura merayakan Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat (AD) dengan menggelar G150K Tour de Singkawang. Event yang digelar Sabtu (11/1) ini berlangsung meriah. Sekitar 700 cyclist dari seluruh Indonesia datang ke Kalimantan Barat (Kalbar) untuk menaklukkan medan menarik dari Pontianak menuju singkawang.

Tour de Singkawang diikuti oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman. Wakasad didampingi Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, serta Gubernur Kalbar, Sutarmidji.


Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad (helm warna emas) sesampai di Singkawang. 

Tour de Singkawang start dari Makodam XII/Tanjungpura di Pontianak, Sabtu pagi pukul 05.00. Berikutnya para peserta harus melahap rute sepanjang 150 kilometer. Finisnya di Balai Kota Singkawang pukul 13.17. Selain melalui Pontianak, dan Singkawang, event ini juga melewati Kabupaten Mempawah, dan Kabupaten Bengkayang. 

Rutenya cenderung flat. Ada sedikit tanjakan, tapi tidak terlalu ekstrem. Pemandangannya juga indah. Rombongan disuguhi pemandangan pantai di tepi Laut Natuna. Selain itu, peserta Tour de Singkawang juga melewati Tugu Khatulistiwa yang kesohor itu.

Pit stop pertama berada di SDN 1 Segedong, pit stop kedua di Kantor Bupati Mempawah. Pit stop ketiga di Rumah Makan Pangsuma, pit stop keempat di SDN 01 Sungai Raya. Pit stop kelima di kolam renang Rindam XII/Tanjungpura. Penyelenggara mengadakan bakti sosial di masing-masing pit stop.


Wakasad Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman (kiri) menyerahkan bantuan untuk masyarakat.

Setibanya di Singkawang, para peserta langsung dihibur oleh tarian tradisional Lenggok Singkawang, barongsai, serta tarian kolosal dari para personel Brigif-19/Khatulistiwa. Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman mengaku puas karena berhasil menuntaskan gowes sejauh 150 kilometer tersebut. 

“Awalnya juga saya ragu (bisa) sampai atau tidak. Tapi hari ini kami banyak sekali mendapat berkah. Hari ini cuacanya mendukung. Hampir sepanjang perjalanan kami tidak pernah bertemu dengan matahari. Ini yg membuat kami bisa sampai di Singkawang dalam keadaan segar, dan bugar,” kata Wakasad dalam sambutannya.


(Dari kiri ke kanan) Irjen Pol Didi Haryono (Kapolda Kalbar), Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad (Pangdam XII/Tanjungpura), dan Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman (Wakasad).

Ketua Panitia Tour de Singkawang, Kolonel (Arm) Heri Suprapto mengatakan, Tour de Singkawang bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga bersepeda di Kalbar. Dengan rutin bersepeda maka akan tercipta pula gaya hidup sehat di provinsi yang berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia itu.

“Bersepeda olahraga yang menyehatkan. Ini yang paling penting. Selain itu, bersepeda juga olahraga yang ramah lingkungan, juga tidak menimbulkan kemacetan. Sehingga manuvernya bisa tinggi,” jelas Kepala Jasmani Daerah Militer (Kajasdam) XII/Tanjungpura tersebut.

Selain mengampanyekan gaya hidup sehat dengan bersepeda, Tour de Singkawang juga membantu mempromosikan wisata di Kalbar, termasuk Singkawang. Apalagi kota ini merupakan salah satu ikon di Kalimantan Barat. Singkawang memiliki nuansa, dan tradisi Tiongkok yang sangat kental.

(Dari kiri ke kanan) Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad (Pangdam XII/Tanjungpura), Irjen Pol Didi Haryono (Kapolda Kalbar), dan Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman (Wakasad)

Gubernur Kalbar, Sutarmidji menginginkan Tour de Singkawang menjadi agenda rutin di Kalbar. Dirinya juga meminta kepada Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar untuk berkoordinasi dengan Kodam XII/Tanjungpura guna mempersiapkan konsep Tour de Singkawang tahun depan. 

Sutarmidji melihat Tour de Singkawang memiliki dampak positif ke sektor pariwisata. Event ini secara tak langsung menarik ratusan orang untuk datang ke Singkawang, dan daerah lain di Kalbar. “Olahraga bersepeda ini juga dapat menggairahkan pariwisata di Kalimantan Barat,” ucapnya dalam press release Humas Pemprov Kalbar.

Dalam event ini, salah satu peserta, MayjenTNI (Purn.) Murdjito memberikan acungan jempol kepada pelaksanaan Tour de Singkawang. Dari segi penyelenggaraan, pihak panitia amat profesional, dan sangat mengerti fungsi, dan tugasnya. Titik-titik rawan di sepanjang rute pun dijaga oleh petugas. Sehingga cyclist bisa mengantisipasi keadaan.

“Pelayanan petugas di pit stop sangat memuaskan. Cuaca juga sangat bersahabat. Sepanjang jalan hujan, dan mendung. Tidak ada terik matahari,” ungkap mantan Pangdam V/Brawijaya itu.(mainsepeda)

Sumber Foto: Pendam XII/Tanjungpura

Populer

Kolom Sehat: Hari Apes Nggak Ada di Kalender
Tadej Pogacar Melawan Dirinya Sendiri di Giro d'Italia
Preview Bromo KOM X Kategori Men 30-34: Firman Hidayat Kembali Head to Head dengan Bagus Hefnar
Ratusan Cyclist Ramaikan Gowes Rayakan HUT Kota Malang ke-110
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Juarai Eschborn-Frankfurt, Maxim Van Gils Resmi Angkat Trofi WorldTour Perdana
Valtteri Bottas, Pembalap F1 Menuju Kejuaraan Dunia Gravel UCI
Kolom Sehat: Sisi Lain Bromo
Preview Bromo KOM Kategori Men 60+: Ambisi Besar Soetanto Tanojo Rebut Kembali Gelar Bromo KOM 
Bike and Camp, Cara Unik Mumed CC Gelar Acara Halal Bihalal