Julian Alaphilippe Raih Penghargaan Velo d'or 2019

| Penulis : 

Julian Alaphilippe (Deceuninck-QuickStep) menerima penghargaan Velo d'or. Alaphilippe dianggap tampil memukau sepanjang 2019. Ia sempat mengenakan yellow jersey selama 14 hari di Tour de France 2019.

Alaphilippe berhasil menyisihkan dua pembalap hebat lainnya. Yakni sang juara Tour de France 2019, Egan Bernal (INEOS) serta jawara Vuelta a Espana 2019, Primoz Roglic (Jumbo–Visma). 

“Saya sangat senang dengan musim luar biasa yang telah saya lalui tahun ini. Menerima Velo d'or adalah cara yang indah untuk mengakhiri tahun yang luar biasa ini,” seperti yang dilansir Cyclingnews.

Velo d'or adalah penghargaan khusus balap sepeda yang dibuat oleh majalah bersepeda Prancis, Velo Magazine sejak 1992. Ajang tahunan ini diberikan kepada pembalap yang dianggap melakukan yang terbaik sepanjang tahun.

Alaphilippe patut berbangga karena ia menjadi pembalap Perancis kedua setelah Laurent Jalabert (1995) yang memenangkan Velo d'or. Tahun lalu, penghargaan ini diberikan kepada rider senior asal Spanyol, Alejandro Valverde.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka yang memilih saya, dan memutuskan bahwa saya layak menerima piala ini. Itu sebuah kehormatan besar untuk saya,” imbuhnya. 

Alaphilippe mengawali tahun dengan dua kali menjuarai etape di Vuelta a San Juan Internacional. Selepas itu, ia menduduki ranking pertama tabel points classification di Colombia 2.1. Ia juga menjuarai Strade Bianche 2019.

Berlanjut ke Tirreno-Adriatico, saat itu Alaphilippe menenangkan dua etape. Selanjutnya, ia menjuarai Milano-Sanremo 2019, dan La Flèche Wallonne. Alaphilippe juga memuncaki mountains classification di Critérium du Dauphiné 2019.

Puncaknya, rider 27 tahun itu lima kali naik podium di Tour de France 2019. Dua di antaranya sebagai juara etape. Alaphilippe menempati ranking kelima pada general classification. Ia berhasil mengenakan yellow jersey selama 14 hari. 

Bukan hanya itu, Alaphilippe juga menerima Combativity Award pada Tour de France 2019. Penghargaan ini diberikan kepada pembalap paling agresif secara keseluruhan pada balapan paling bergengsi di dunia tersebut.(mainsepeda)

Populer

Kibar Lolos ke Kejuaraan Dunia Gravel UCI 2026, Tombro Alami Insiden
Fantastic CC Gowes Tanpa Bidon, Tak Lupa Beramal!
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Lelogama KOM 2025: Panasnya Tak Terkira, Pemandangannya Tiada Tara
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Juara Bentang Jawa Yusuf Kibar Menimba Ilmu di Dustman 2025
Vuelta a Espana 2025, Etape 1: Menang di Turin, Philipsen Hapus Kekecewaan Tour de France
Malang Century Journey 2025 - Bukan 100 Kilometer!
Bentang Jawa 2025: Miswanto-Yusuf Kibar Rajai Kategori Pair, Citra Juara Women!
Nasib Biniam Girmay Terkatung-katung Efek Merger Lotto-Intermarche