Dari ujung timur Indonesia, Jayapura Cycling Club (JCC) menyatakan siap menaklukkan Bromo KOM Challenge 2020. Mereka akan berpartisipasi pada event disebut sebagai 'kenduri'-nya cyclist di Indonesia ini.

JCC pernah mengirimkan delapan wakilnya pada Bromo KOM Challenge 2019. Walaupun kala itu baru kali pertama mengikuti Bromo KOM, mereka berhasil finis di bawah ambang waktu yang ditentukan. Pencapaian ini ingin mereka ulangi tahun depan.

"InsyaAllah kami akan ikut lagi. Intinya kami sudah tahu medannya. Kami sudah tahu kemampuan para pesertanya. Jadi kami sudah tahu gambaran besarnya seperti apa," bilang Wakil Ketua JCC, Sumardi kepada Mainsepeda.com, Sabtu (9/11) siang.

Ketika pengumuman pendaftaran untuk Bromo KOM Challenge 2020 mulai dibuka, ia langsung membagikan kabar ini ke seluruh anggota JCC. Respon mereka sangat positif. Banyak di antara mereka yang penasaran dan tak sabar untuk menaklukkan Bromo.

Salah satu yang tidak sabar adalah Edwin Handitya. Edwin dua kali mendaftar di event Bromo KOM Challenge 2018 dan 2019. Akan tetapi ia selalu gagal berpartisipasi. "Pas mau berangkat, dia ada tugas. Tahun depan semoga kesampaian ke Bromo," ungkap Sumardi.

Member JCC rajin latihan agar mendapatkan catatan waktu yang lebih baik di Bromo KOM Challenge 2020 nanti. Mereka intens gowes setiap Sabtu, dan Minggu. Hari Sabtu dikhususkan untuk rute jauh. Sedangkan Minggu untuk rute pendek.

"Kami berlatih rutin setiap pekan. Jayapura memang memiliki sejumlah tanjakan. Akan tetapi, tidak sepanjang di Bromo," ungkap pria kelahiran Ngawi tersebut.

Sumardi sendiri memiliki cerita menarik pada Bromo KOM Challenge 2019. Ia berusaha keras agar mencappai finis. Apalagi berulang kali sepedanya mengalami kendala teknis. "Saya bersyukur karena masih bisa finis di bawah batas waktu pada saat itu," bilang bapak empat anak ini.

"Saya sudah dua kali ke Bromo. Pertama saat Bromo KOM, dan kedua saat menjajal medan di sana. Target saya pribadi adalah berhasil finis," sambung Sumardi.(mainsepeda)

Populer

Jhonatan Narvaez Kuasai Etape Pertama Giro d’Italia
Kolom Sehat: Habis Gelap Terbitlah Terang
Menyala Abangku! Jadi Inspirasi Jersey Baru Strattos CC
Kolom Sehat: Hari Apes Nggak Ada di Kalender
Preview Bromo KOM X Kategori Men 30-34: Firman Hidayat Kembali Head to Head dengan Bagus Hefnar
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Tadej Pogacar Melawan Dirinya Sendiri di Giro d'Italia
Jajal Rute Cirebon-Tasikmalaya Bareng Komunitas, Azrul Ananda Melintasi Tanjakan Kaki Gunung Ciremai
Kolom Sehat: Sisi Lain Bromo
Kembali ke Tempat Start Original, Bromo KOM X Start dari Polda Jatim!