Ada Pesan Dario di Pegoretti Love#3

| Penulis : 

“Getting High… On Live... Down the never ending road… just me and my ride roll on the black road on an orange Pegoretti” - Dario Pegoretti

Membaca kalimat yang ditulis langsung oleh Dario Pegoretti di downtube Pegoretti Love#3 itu, Ricky langsung “tersentuh”. “Artinya begitu dalam. Berdua saja. Hanya aku dan Pegoretti oranye di aspal. Dunia serasa milik berdua menikmati gowes,” tutur Ricky Renaldo.

Masa penantian 6 bulan Ricky berbuah manis. Waktu pesan, Ricky hanya meminta warna oranye. Selebihnya dia serahkan pada kreasi Dario. “Waktu menerima frame Love#3 ini, saya takjub karena warna oranye-nya keren. Dipadukan biru dengan sedikit aksen hijau dan merah jadi lebih indah. Apalagi ini motif Ciavete jadi benar-benar asli goresan tangan mendiang yang lebih cocok dipanggil seniman sepeda,” ujar Ricky.

“Frame ini istimewa, dibuat benar-benar sesuai dengan fitting dan ukuran tubuh saya. Berbahan Scandium jadi lebih berat daripada karbon tapi bisa bersaing dengan teman-teman yang pakai karbon saat kita gowes kebut-kebutan di weekend,” bangga Ricky.

Tak mau sembarangan, Ricky benar-benar memilih komponen yang dipasang di frame premium ini. Italian frame dipadukan dengan grupset asal Italia, Campagnolo. Untuk kokpit, Ricky memasang produk Enve dan wheelset super premium asal Jerman, Lightweight jadi pasangan ideal. (mainsepeda)

Spesifikasi Pegoretti Love#3 Ciavate

Frame : Scandium

Grupset : Campagnolo Record 11 speed

Crank : Campagnolo Record 50/34 panjang 172,5 mm

Cassette : Campagnolo Super Record 11-29

Bottom bracket : Campagnolo Cult Ceramic

Wheelset : Lightweight Meilenstein Tubular 11 speed

Handle bar : Enve Compact road bar black 42 cm

Stem : Enve black 10 cm

Bartape : Astute black suede

Wiring : Jagwire

Headset : Chris King

Sadel : Selle Italia SLR Carbon rail

Seatpost : Enve 31.6 mm

Bottle cage : CCR Carbon

 

Populer

Preview Bromo KOM X Kategori Men 30-34: Firman Hidayat Kembali Head to Head dengan Bagus Hefnar
Kolom Sehat: Hari Apes Nggak Ada di Kalender
Tadej Pogacar Melawan Dirinya Sendiri di Giro d'Italia
Recovery Ekspres, Seminggu Habis Kena Demam Berdarah Michael Calvino Langsung Gowes
Tour Basque Country 2024: Paul Lapeira Catat Kemenangan Perdana di Ajang WorldTour
Bersepeda saat Puasa Ala Abah Asril: Waktu Terbaik Jelang Buka, Jaga Heart Rate di Zona 2
Tahun Lalu Gagal Dapat Slot Bromo KOM, Berhasil Setelah Standby Sejak Tengah Malam
Sukses Tampil di EJJ 600 Km, Nandy Syafiek Ingin Naik Kelas 1.500 Km Tahun Depan
Begitu Berkesan, Victor Abadikan Peta Rute EJJ 2024 1.500 Km dengan Tato di Kakinya
Jelang Tour of Flanders 2024: Tanpa Musuh Bebuyutan, Mathieu van der Poel Jadi Favorit Juara