Tour de France (TdF) 2018 benar-benar menghancurkan impian banyak superstar. Pada Etape 12 menuju tanjakan Alpe d’Huez Kamis, 19 Juli, ada begitu banyak nama besar harus menyerah atau mundur sebagai peserta.

Geraint Thomas (Team Sky) terus menunjukkan form mengagumkan di Etape 12 Tour de France (TdF) 2018, Kamis, 19 Juli. Pembalap Inggris itu merebut kemenangan kedua berturut-turut di etape tanjakan, dan kali ini melakukannya di tanjakan legendaris Alpe d’Huez!

Mark Cavendish (Dimension Data) dan Marcel Kittel (Katusha-Alpecin), super sprinter yang beberapa tahun lalu sempat mendominasi etape-etape datar Tour de France (TdF), pada Rabu, 18 Juli, mereka harus tereliminasi dari TdF 2018. Mereka harus pulang meski lomba masih menyisakan sepuluh etape. Ini gara-gara mereka terlalu lamban di tanjakan-tanjakan Etape 11, dan mencapai garis finis dalam cut-off time yang ditetapkan penyelenggara.

Alpe d’Huez, tanjakan di pegunungan Alps, Prancis itu begitu kondang di kalangan cyclist di seluruh dunia. Pada Kamis, 19 Juli 2018 ini, tanjakan itu akan digunakan di Tour de France untuk kali ke-30. Saya dan sejumlah teman-teman Indonesia pernah menjadi yang beruntung itu pada Juli 2015. Saat menyaksikan queen stage (etape penentu) Tour de France (TdF) tahun itu. Itu adalah kali terakhir tanjakan 13,8 km tersebut digunakan lomba paling bergengsi, sebelum tampil lagi di edisi 2018 pada Kamis,

Etape 11 Tour de France (TdF) 2018, Rabu, 18 Juli, dirancang untuk pertarungan eksplosif para climber. Panjang hanya 108,5 km, tapi melewati empat tanjakan, termasuk finis di tanjakan panjang La Rosiere. Pada lima kilometer terakhir La Rosiere, para unggulan general classification (GC) mulai menunjukan taringnya. Dan kali ini, taring Team Sky tetap paling besar, tajam, dan kejam!

Tour de France (TdF) 2018 berlanjut di kawasan pegunungan Alps. Total empat tanjakan berat, kategori 1 hingga hors categorie (HC), harus dilalui di Etape 10, Selasa, 17 Juli. Etape sepanjang 158,5 km ini terus naik dan turun, melewati puncak Col de la Colombiere sebelum turun dan finis 15 km kemudian di Le Grand-Bornand. Profil rute pun memberi peluang bagi kelompok breakaway untuk mencuri kemenangan, dan itulah yang terjadi.

Kans BMC untuk merebut juara Tour de France (TdF) 2018 sudah berakhir dengan cedera yang dialami Richie Porte. Namun, masa depan tim ini tampaknya kembali bersinar. Produsen sepatu asal Polandia, CCC, datang sebagai penyelamat. Tim ini tidak jadi bubar di penghujung 2018.

Sembilan etape berat dan chaos sudah berlalu di Tour de France 2018. Memang masih ada 12 etape masih tersisa. Tapi, bagi para unggulan, masa-masa paling “menakutkan” sudah berakhir. Khususnya Etape 9 yang melewati jalanan berbatu, Minggu, 15 Juli lalu. Setelah rest day pertama Senin, 16 Juli, peloton akan langsung menuju pegunungan. Pada dua pekan ke depan, persaingan merebut yellow jersey yang sebenarnya baru akan berlangsung.

Etape 9 Tour de France (TdF) 2018, Minggu, 15 Juli, berlangsung sesuai prediksi. Etape “Mini Paris-Roubaix” melewati 22 km jalanan berbatu ini berbumbu drama dan kecelakaan. Para jagoan classic bersaing di depan, sementara para unggulan general classification (GC) jumpalitan.

Kasihan sekali Richie Porte. Pada Minggu, 15 Juli, bintang BMC Racing itu harus keluar dari Tour de France (TdF) untuk tahun kedua berturut-turut. Tahun 2017 lalu dia terlibat dalam kecelakaan dan cedera parah di Etape 9. Tahun 2018 ini, dia kembali terlibat dalam kecelakaan dan cedera, juga di Etape 9!