KAI KEDIRI DHOLO KOM CHALLENGE
by 24 September 2021
Pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya reda membuat KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021 harus ditunda kembali. Rencananya, gowes seru ke Kediri tersebut akan digelar pada 4-5 Desember mendatang.
by 31 July 2021
Meninjau perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia, penyelenggara KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021 memutuskan untuk menunda kembali event ini hingga 2-3 Oktober nanti.
by 28 June 2021
Chandra bersama sejumlah cyclist lain yang akan berangkat ke KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021, bikin gowes seru pada Sabtu (26/6) kemarin. Mereka gowes dengan jarak tempuh lebih dari 400 meter.
by 26 June 2021
Berdasarkan masukan dan arahan dari semua pihak terkait, termasuk kota dan kabupaten yang akan disinggahi KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021, penyelenggara memutuskan untuk menundanya hingga 14-15 Agustus.
by 24 June 2021
Dedy Chandra belum pernah mengikuti satu pun event gowes di luar Nusa Tenggara Timur (NTT). Cyclist asal Sumba Timur itu akan debut di KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021.
by 21 June 2021
Rangkaian cek rute KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021 telah dituntaskan pada pekan kemarin. Penyelenggara telah mengantongi rute yang akan dilalui peserta event gowes seru yang akan dilangsungkan pada 10-11 Juli tersebut.
by 20 June 2021
Cek rute yang diselenggarakan penyelenggara KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021 telah tuntas pada Minggu (20/6) siang. Pada hari kedua ini sebanyak 14 cyclist dari Azrul Ananda School of Suffering (AA SoS) nanjak ke Air Terjun Dholo.
by 19 June 2021
Untuk memastikan kelancaran KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021, penyelenggara mengadakan cek rute final ke Kota Tahu. Agenda ini diikuti oleh 14 cyclist dari Azrul Ananda School of Suffering (AA SoS).
by 18 June 2021
Registrasi KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021 resmi ditutup, Jumat (18/6). Jumlah pendaftar event gowes seru ke Kediri tersebut telah mencapai kuota.
by 12 June 2021
Meski usianya masih muda, baru 15 tahun, Wistara tidak canggung saat bersepeda dengan kelompok ayahnya. Justru siswa kelas X di SMAIT Al Uswah Surabaya ini memiliki motivasi khusus. "Dia senang kalau bisa menyalip bapaknya," kata Trisaksana seraya tertawa.